ROCKOMOTIF, Ciawi – Kegiatan turing memang telah menjadi momen spesial bagi para pemilik motor besar yang tergabung dalam Motor Besar Club Indonesia (MBCI) Chapter DKI Jakarta. Tak terkecuali untuk kegiatan kepedulian terhadap sesama. Tapi tidak untuk aksi yang satu ini.
Yup, jelang tutup tahun 2017, MBCI Chapter DKI Jakarta yang dinakhodai oleh Captain Bimo Seno, menghelat aksi berbagi kepada sesama yang dikemas dalam acara khitanan massal di dua lokasi berbeda selama satu harian penuh.
Didukung penuh oleh Graha Klinik Khitanan Paramadina, Selasa (26/12) lalu, total peserta yang berpartisipasi dalam kegiatan ini berjumlah 101 anak. Pembagiannya yaitu 31 anak dilaksanakan di Graha Klinik Khitanan Paramadina, Pengadegan, Jakarta Selatan. Aksi yang pertama tersebut dilaksanakan pada pagi hari.
Jelang siang, para member dengan mengendarai mogenya masing-masing menuju lokasi berikutnya yakni di Villa Paramadina Desa Bojong Murni, Tapos, Jawa Barat. Di sana telah menanti sekitar 70 anak yang akan ikut dalam sunatan massal gratis tersebut.
“Dana khitanan kami kumpulkan dari donasi seluruh anggota dan pengurus MBC DKI Jakarta, beserta sumbangan dari Dokter Lukman sendiri. Ini merupakan sunatan massal pertama di pengurusan kami dengan peserta terbanyak. Ini melebihi target dari MBC sendiri,” tutur Capt. Bimo.
Pria yang baru didapuk sebagai ketua MBC Chapter DKI Jakarta periode 2017 – 2020, ini menambahkan bahwa pihaknya sangat terharu bisa melakukan khitanan massal bagi anak-anak warga sekitar yang belum mampu untuk dikhitan.
Proses khitan berlangsung cepat karena menggunakan teknologi laser. Usai disunat, setiap anak mendapat bingkisan yang berisikan makanan dan minuman, uang tunai, serta sertifikat.
Menjadi Agenda Rutin
Dengan kesuksesan kegiatan sosial tersebut, Capt. Bimo berkomitmen untuk terus mengagendakan even ini setiap tahunnya. Bahkan menjadi salah satu agenda kerja selama kepengurusannya hingga tahun 2020.
Baca Juga: Royal Enfield Buka Bengkel Resmi di BSD City
Dirinya pun tidak menampik bahwa pada kepengurusan sebelumnya, even ini sudah pernah dilakukan. Dan bisa jadi sudah merupakan agenda ‘wajib’ untuk MBCI Jakarta, selain kegiatan turing.
“Dengan antusiasme member yang tinggi untuk mengikuti dan berpartisipasi dalam kegiatan seperti ini, saya berkomitmen untuk terus mengagendakan even ini setiap tahunnya. Bahkan menjadi salah satu poin kegiatan pada kepengurusan saya,” tegas Bimo.
Sebagai informasi, MBCI Chapter DKI Jakarta kini telah beranggotakan 150 orang. Para member datang dari berbagai kalangan, dengan tunggangan dari berbagai merek. Selain itu, MBCI juga ‘mengasuh’ beberapa komunitas motor dengan kubikasi mesin diatas 400 cc.
Untuk agenda tahun depan, tepatnya Januari 2018, MBCI Chapter DKI Jakarta akan menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil). Dilanjutkan pada bulan Februari 2018 mengikuti Munas MBCIndonesia di Jakarta.
Kegiatan turing juga telah diagendakan oleh MBCI Jakarta. Diantaranya turing Trans Sulawesi di bulan April, turing Flores di November dan turing Dirgantara di Lanud Nusawiru, Pangandaran, pada Agustus 2018.
