ROCKOMOTIF, Bekasi – Para biker anggota dari HSFCI (Honda Streetfire Club Indonesia) Bekasi merasa perlu memberikan informasi kepada masyarakat bahayanya berkendara untuk anak di bawah umur. Pasalnya, berdasarkan data, tingkat kecelakaan lalu lintas tertinggi didominasi oleh pengendara usia produktif.
Fenomena yang semakin banyak dan juga dianggap biasa, kini tidak hanya pelajar SMA, bahkan juga SMP dan SD. Akibatnya tidak sedikit terjadinya kecelakaan yang disebabkan dan dialami oleh para pengendara di bawah umur.
Untuk itu, mereka menggelar kampanye keselamatan berkendara di jalan (Road Safety Campaign). Di mana kali ini mereka menyasar pada kaum ibu-ibu di wilayah Bojong Menteng, Bekasi Timur, pada akhir pekan lalu.
Bro Dadan, Ketua HSFCI chapter Bekasi menuturkan bahwa pihaknya memberikan edukasi kepada masyarakat agar berperan aktif ikut menekan angka kecelakaan. Terutama yang melibatkan pengendara di bawah umur, dengan melakukan pengawasan terhadap anak-anak mereka.
Baca Juga: Komunitas Sportster Indonesia Telusuri Jalur Eksotis Solo-Yogyakarta
Sosialisasi Nomor Darurat 119
“Kami juga mensosialisasikan nomor darurat (emergency call 119) yang bisa dihubungi jika melihat atau terjadi kecelakaan di jalan,” ujar Bro Dadan, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (15/12).
Yasnil Chan, perwakilan Dinas Kesehatan Jakarta Timur, juga menghimbau kepada masyarakat khususnya para ibu-ibu akan bahayanya jika anak berkendara sebelum usia 17 tahun, serta ajakan untuk tidak membiarkan anak-anak mereka yang belum cukup umur berkendara.
Dalam kesempatan ini juga Yasnil menjelaskan mengenai pertolongan pertama bagi korban kecelakaan, kemudian cara penggunaaan nomor darurat 119. (mth)