ROCKOMOTIF, Sepang – Nasib kurang beruntung dialami pegokart muda Tanah Air, Prassetyo Hardja di ajang invitational race Rotax Max Asia Challenge 2018, akhir pekan (20-21/1) lalu. Di ajang ‘pemanasan’ yang berlangsung di Sirkuit Sepang Internasional Karting, Malaysia tersebut, Prass hanya mampu finish di urutan kelima.
Kendala pada bagian mesin dan sasis yang dialami Prass cukup membuatnya harus ekstra bekerja keras selama perlombaan berlangsung. Kedua kendala ini berimbas pada ban yang cepat habis, akibat dari set up sasis yang kurang tepat.
“Meski begitu, saya tetap berusaha all out selama perlombaan dan pada akhirnya tetap bisa finish di barisan depan, yaitu urutan kelima,” terang Prass, dalam keterangan tertulisnya, Senin (22/1).
Sejatinya, Prass telah menunjukkan usaha yang maksimal sejak babak kualifikasi. Di babak ini ia berhasil mendapatkan start dari posisi kedua untuk tampil di heat pertama. Bahkan tiga heat dilakoni Prass dengan cukup sempurna.
Baca Juga: Pegokart Prassetyo Hardja Kibarkan Sang Merah Putih di Sri Lanka
Ia mampu mengimbangi para pesaingnya dari mancanegara, seperti Eshan Pieris asal Sri Lanka, Nik Zamir dari Malaysia, serta Yuki Mishima asal Jepang.
Masalah Pada Mesin
Namun ketika hendak menjajal babak pre final, gokart yang digunakan Prass mengalami masalah pada bagian mesin. Sehingga mengharuskannya masuk ke pit untuk melakukan pengaturan ulang. Imbas dari kejadian ini posisi start Prass harus dimulai dari urutan ke-17.
“Start dari posisi bawah pasti tidak diingini oleh siapapun. Tapi saya harus tetap berusaha apapun masalahnya. Hal inilah yang saya pegang teguh sejak awal, jadi di perlombaan ini finis di posisi kelima merupakan hasil yang positif bagi saya,” tambah Prass.
Sebagai informasi, 14 Januari lalu Prass berhasil mengukir prestasi dengan menjuarai ajang X30 Asia Cup 2018 di Sri Lanka. Dua pencapaian ini kian membuat dirinya makin percaya diri untuk menjalani penuh satu musim ajang Rotax Max Asia Challenge dan X30 Southeast Asia.
‘PR’ terbesar saat ini yang harus dijalani Prass yaitu cukup mempelajari beberapa hal pada dua lomba yang bakal ia lakoni kelak. Di mana putaran pertama X30 Southeast Asia 2018 dijadwalkan digelar pada 10 dan 11 Maret mendatang di Singapura.
Sementara seri pertama Rotax Max Asia Challenge akan dihelat di Sepang, Malaysia, 17 – 18 Maret 2018.
“Selain itu saya bisa lebih mengantisipasi masalah-masalah yang bisa saja terjadi. Saya berdoa dan berharap semoga perlombaan berikutnya saya tetap bisa meraih hasil yang semakin baik dan maksimal,” pungkas Prass.(mth)
