ROCKOMOTIF, Las Vegas – Fisker Emotion akan melakukan debutnya pada ajang Consumer Electronics Show (CES) di Las Vegas minggu depan. Tapi Henrik Fisker mengklaim jika mobil ini diisi ulang dalam waktu sembilan menit saja.
Tentunya sembilan menit ini pengisian tidak sampai benar-benar penuh. Mobil ini bisa menempuh jarak hingga 640 km berkat baterai graphene solid state yang canggih. Ketika dicharge selama 9 menit, mobil akan memiliki jarak tempuh hingga 200 km.
Henrik Fisker mengatakan kepada Autocar jika hal ini sangat mungkin berkat baterai dengan teknologi densitas energi tertinggi di dunia. Bahkan 2,5 kali dari baterai lithium ion biasa.
Fisker Emotion ini akan memiliki kecepatan maksimal 257 kpj dengan kemampuan otonom yang mampu terhubung dengan lingkungan sekitar. Nyaris mendekati ke kapabilitas mobil tanpa supir. Kuncinya mobil ini memiliki sensor lidar, yang tersembunyi di bagian depan tengah. Sensor ini bisa memetakan lingkungan sekitar mobil secara 3 dimensi.
Baca Juga: Mercedes-Benz Klaim Nomor Satu di Amerika Serikat, Bagaimana di Indonesia?
Desain Futuristik
Emotion ini akan dilengkapi dengan empat pintu butterfly, yang didesain oleh Fisker. Sama seperti Aston Martin DB9 dan BMW Z8 yang juga didesain oleh Fisker.
Di bagian interior, Fisker juga telah memaksimalkan ruang kaki dan ruang kabin dengan cerdik. Bagian kabin difokuskan ke depan semua, dan juga bagian bonnet direndahkan agar mendapat aeodinamik yang lebih baik.
Hasilnya Fisker mengklaim jika mobil listrik ini akan memiliki ruang kabin yang lega seperti pada mobil saloon berukuran besar. Nantinya mobil ini akan diluncurkan untuk pasar Amerika Serikat terlebih dahulu pada tahun 2019 dengan harga sekitar US$ 129,9 ribu. Baru tahun berikutnya akan menyusul untuk pasar Inggris
Fisker juga mengatakan kepada Autocar nantinya akan ada model berikutnya yang menyusul. Dengan volume penjualan lebih besar karena harganya yang lebih terjangkau. Tampaknya Fisker akan mengincar pasar yang saat ini sudah diisi oleh Tesla.
