ROCKOMOTIF, London – McLaren terus agresif dengan produk-produk barunya yang akan melengkapi jajaran mobil-mobil super McLaren. Yang terbaru adalah hypercar prototipe yang bernama BP23, ini adalah Bespoke Project 2 yang memiliki konfigurasi tiga penumpang. Sepertinya Bespoke Project 1 adalah McLaren Senna yang versi lengkapnya sudah dirilis oleh pabrikan Inggris ini beberapa waktu lalu.
Tapi BP23 ini sepertinya ditujukan untuk menggantikan mobil sport ikonik mereka, McLaren F1. Di mana F1 ini juga memiliki posisi mengemudi di tengah. Selain itu F1 dulu pernah menjadi pemegang rekor tercepat pada tahun 1992 hingga 2005 dengan mencatat waktu 386,4 km/jam. Sebelum akhirnya dipatahkan oleh Koenigsegg CCR dengan catatan 388,87 km/jam.
McLaren memang sudah pernah merilis mobil prototipe hypercar tiga penumpang ini, lengkap dengan chief tester Chris Goodwin di bangku pengemudi. Pabrikan yang bermarkas di Woking ini juga menyatakan mobil ini akan menjadi Grand Tourer dari Ultimate Series. Dan juga menjadi McLaren tercepat yang pernah ada, meskipun belum tahu apakah ini juga termasuk McLaren Senna atau tidak.
Baca Juga: Hal Penting Yang Anda Harus Ketahui Tentang Mobil Hybrid
Teknologi Formula 1
Tapi yang jelas prototipe yang sama dari BP23 ini tertangkap kamera, dengan tubuh penuh stiker kamuflase. Hanya saja dari foto yang dilansir oleh Carscoops, mobil prototipe ini belum berkonfigurasi tiga penumpang. Bisa jadi ini masih menjadi mobil tes dari basis 720S. Karena McLaren juga baru akan memproduksi paling cepat tahun 2019 nanti.
Sama seperti mobil-mobil McLaren lain, BP23 ini akan menggunakan sasis serat karbon MonoCage, dengan desain yang sudah disempurnakan. Dan karena ini adalah McLaren Ultimate Series, maka sepertinya akan menggunakan mesin hybrid seperti P1. Dengan mesin V8 4.0 liter twin turbo yang pertama kali digunakan pada 720S. Dipadukan dengan motor listrik sehingga mampu menghasilkan tenaga lebih dari 1.000 hp.
Baca Juga: Hyundai Berhasil Ciptakan Airbag Atap Panoramic Pertama di Dunia
Sepertinya mobil ini juga akan menggunakan teknologi terbaru untuk supsensi elektrohidrolik lengkap dengan roll bar. Ditambah teknologi dari Formula 1 Instant Power assist System (IPAS), yang mampu memberikan boost akselerasi instan dari motor lsitrik dan juga Drag Redusction System (DRS) yang juga sudah ada di P1.
BP23 ini nantinya hanya akan diproduksi sebanyak 106 unit saja, dan hal ini sudah disebar kepada konsumen McLaren. Meskipun nantinya akan menggunakan nama yang berbeda. Tapi dengan konfigurasi tiga penumpang, mungkin McLaren juga akan menggunakan nama dari pembalap F1. Sayang nama Senna sudah lebih dulu digunakan ya.
