ROCKOMOTIF, Detroit – Mercedes-AMG memperluas lagi line-up mereka dengan menghadirkan AMG 53 di Detroit Motor Show 2018. AMG 53 ini hanya akan tersedia pada CLS53, E53 Coupe, dan E53 Cabriolet saja.
AMG 53 ini menggunakan mesin enam silinder segaris 3.0 liter yang ada pada CLS450 untuk pasar Eropa, tapi tentunya memiliki tenaga yang lebih besar. Aslinya mesin ini menghasilkan tenaga 362 hp dan 500 Nm, tapi ketika ada emblem AMG maka tenaganya meningkat menjadi 429 hp dan torsi 520 Nm.
Yang mengejutkan adalah ternyata Mercedes-AMG memberikan sentuhan hybrid di varian baru ini. Pengertian mild-hybrid di sini adalah adanya motor starter atau alternator yang mampu meningkatkan performa dan kompresor listrik untuk meghilangkan turbo lag.
Baca Juga: Teknologi Otonom GM Nantinya Membuat Mobil Tanpa Setir dan Pedal
Meski hanya sebatas mild-hybrid tapi teknologi EQ Boost ini mampu membuat AMG 53 memiliki tambahan tenaga 22 hp dan torsi 250 Nm. Unit ini diletakkan di antara mesin dan transmisi 9-speed AMG Speedshift, semua tenaga ini diberikan pada semua rodanya alias 4Matic.
Lebih Cepat Dari AMG 43
Untuk E53 Coupe mampu berakselerasi 0-100 km/jam dalam waktu 4,4 detik. E53 Cabriolet dan CLS53 menempuhnya dalam waktu 5,3 detik. Ketiganya memiliki kecepatan maksimal yang dibatasi hingga 250 km/jam.
Jika dibandingkan dengan AMG 43 yang menggunakan mesin V6 3.0 liter pada E43 saloon, tenaganya 395 hp dan torsi 520 Nm. Akselerasinya ditempuh dalam waktu 4,7 detik.
Mercedes-AMG mengakui tidak berencana untuk memberikan AMG 63 pada ketiga model ini. Dan untuk membedakan AMG 53 dari varian standarnya ada beberapa elemen AMG yang tersemat di sini.
Termasuk gril twin-blade, bumper yang uni dan berbeda, sill lebih lebar dan knalpot khas AMG. Pelek juga berbeda dengan lingkar standar 19 inci dan opsional 20 inci. Di bagian dalam ada setir AMG performance, dan beberapa sentuhan khas AMG lainnya.
