ROCKOMOTIF, Jakarta – Motor balap Repsol Honda Team untuk MotoGP musim 2018 sudah diluncurkan di Indonesia. Lalu seperti apa peluang kedua pembalap Repsol Honda di MotoGP musim 2018?
Sebagai juara dunia MotoGP musim lalu tentunya Marquez akan berusaha mempertahankan gelar juaranya. Tapi bagaimana dengan Pedrosa?
Saat ini persiapan kami baru sampai di Sepang dan Buriram, dan masih ada satu tes lagi di Qatar. Jadi kami harus bisa lihat seperti apa hasilnya di sana. Karena sebelum hasil tes di Qatar kami belum bisa bicara banyak,” ujar Pedrosa di sela peluncuran motor balap Repsol Honda di JiExpo, Kemayoran (20/2).
Sementara Marquez cukup puas menatap hasil tes di Sepang dan Buriram kemarin. Bahkan ia merasa senang dengan performa dari mesin baru yang ada di motor Repsol Honda ini.
Baca Juga: Ini Motor Balap Repsol Honda Untuk MotoGP Musim 2018
“Mesin baru dengan elektronik baru, lebih powerful tapi masih terlalu agresif. Terutama saat di Sepang, tapi di Thailand sudah terasa lebih baik dan lebih kompetitif,” ungkap Marquez.
Menurut juara bertahan MotoGP musim lalu, Marquez menambahkan jika mereka masih harus melihat hasil di Qatar nanti. Karena faktor cuaca yang berbeda dari Sepang dan Buriram.
Pasti Menggunakan Mesin Baru
Dari hasil dua kali tes pra musim ini, menurut Alberto Puig selaku Team Manager HRC tiga hari tes tidak bisa untuk menyelesaikan semua masalah yang ada.
“Tiga hari tes tidak cukup untuk menyelesaikan semua masalah yang ada. Karena kami juga harus memikirkan untuk satu tahun penuh ini. Tidak hanya untuk satu seri saja,” ujar Puig.
Marquez memastikan jika untuk musim ini akan menggunakan mesin baru. “Kami harus memilih satu mesin untuk musim 2018 ini, dan kami sudah memilih mesin baru ini.”
Untuk persiapan Marquez dan Pedrosa selama menghadapi tes pra musim ini mereka mengakui jika banyak menghabiskan waktu di jalan. Kedua pembalap Repsol Honda ini pun hanya berada satu malam di Indonesia.
Setelah melakukan peluncuran motor balap di Jakarta, keduanya akan bertolak kembali ke Eropa untuk beristirahat sebelum melanjutkan tes pra musim di Qatar pada 1-3 Maret mendatang.
“Kami tidak punya banyak waktu ketika melakukan perjalanan. Jadi lebih sering makan buah karena selalu berada di jalan,” jelas Pedrosa.
Sementara Marquez mengatakan jika sebagai pembalap MotoGP ia harus mengatur diet makanan dengan ketat.
“Kami punya diet ketat karena harus menjaga kondisi badan, jadi kami tidak punya kesempatan untuk mencoba makanan Indonesia.” pungkas Marquez.
