ROCKOMOTIF, Bogor – Suzuki mengajak puluhan jurnalis untuk belajar berkendara dengan aman menggunakan dua mobil andalannya. Tapi caranya dengan berkendara yang cukup ekstrim, untuk belajar mengendalikan kendaraan di saat yang tidak terduga.
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) ingin agar pengendara mobil tidak hanya tahu bagaimana cara menyetir mobil, tapi juga tahu bagaimana harus bertindak saat ada situasi yang mengancam Anda dan penumpang di dalam mobil.
Menurut Sony Susmana selaku Direktur Training dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), saat ini banyak masyarakat yang hanya sekedar ‘bisa’ mengendarai mobil. Tapi tidak banyak yang tahu bagaimana caranya ketika ada kejadian mendadak yang bisa membahayakan Anda dan kendaraan.
Baca Juga: BBM Euro 4 Berlaku Mulai Mei 2018, Premium dan Pertalite Hilang?
“Biasanya orang cuma tahu bagaimana menginjak gas, rem dan mengendalikan setir. Tapi kalau terjadi sesuatu di jalan mereka tidak tahu cara untuk mengantisipasinya,” ungkap Sony di sela acara Suzuki Safety Driving Course 2018 di Sentul, Bogor (28/3).
Lebih lanjut Sony menjelaskan jika berkendara defensif ini akan berguna saat terjadi kondisi seperti di jalan tol tiba-tiba ada truk yang bannya lepas, maka Anda harus tahu cara antisipasi agar tetap selamat.
Bentuk Kepedulian Suzuki
Agen Pemegang Merek (APM) punya peran penting dalam mengkampanyekan keselamatan berkendara. Kegiatan ini juga sebagai bentuk komitmen kongkrit Suzuki untuk terus mengkampanyekan safety driving.
Ryohei Uchiki, General Manager Strategic Planning Departement PT SIS mengatakan, berdasarkan data kepolisian, tingkat kecelakaan lalu lintas terus bertambah setiap tahun, dan faktor penyumbang kecelakaan terbesar, akibat kelalaian pengemudi.
Baca Juga: Sambut Ertiga Baru, Suzuki Asah Kemampuan Tim Diler
“Berdasarkan fakta itu, kami turut serta berpartisipasi dalam memberikan training safety driving. Kali ini dimulai mengajak rekan media,” ujar Uchiki di Sirkuit Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (28/3/2018).
Fitur Ignis Dan Baleno
Dalam acara ini, dua model mobil Suzuki terbaru yaitu Ignis dan Baleno digunakan. SIS juga sekaligus mempertunjukkan kemampuan dari mobil hatchback ini.
Fitur yang dieksplor seperti teknologi Auto Gear Shift (AGS) pada Ignis, hingga menguji ketangguhan city car, dan hatchback jagoan Suzuki itu di jalan berkelok, serta zig-zag.
“Ke depannya kegiatan ini akan terus berkesinambungan. Kami ingin konsisten mengkampanyekan bagaimana cara berkendara yang baik dan benar,” tutup Uchiki.