13 Tahun Bertahan, Rekor Drag Race Ini Bakal Terpecahkan

0
balap drag race
Autochem Racing berambisi memecahkan rekor balap drag race yang sudah bertahan selama 13 tahun

ROCKOMOTIF, Jakarta – Bagi Anda yang akrab dengan balap drag race di tahun 2000-an, mungkin masih ingat dengan sosok Robert Paul. Pembalap asal Kanada yang sudah 20 tahun lebih bermukim di Indonesia ini merupakan pemegang rekor tercepat drag race di Indonesia.

Sekarang, PT Autochem Industry selaku distributor Prestone dan Master di Indonesia membentuk sebuah tim balap bernama Autochem Racing. Robert Paul pun digandeng untuk memecahkan rekor balapnya sendiri.

Robert Paul merupakan pemegang rekor di lintasan 402 meter dengan catatan waktu 9,278 detik di sirkuit Sentul. Sedangkan di lintasan 201 meter catatan waktunya 6,318 detik saat Otomotif Night Race di Kelapa Gading taun 2005 silam.

Drag race masih jadi salah satu ajang balap yang diminati di Indonesia. Buktinya jumlah peserta yang mencapai 200 sampai 300 starter di setiap gelaran drag race. Daerah penyelenggaraan tidak hanya di sirkuit Sentul saja. Namun tersebar di seluruh kota-kota besar di Indonesia seperti Bandung, Semarang, Surabaya, Medan dan lainnya.

Baca Juga: Oli Mobil Sebenarnya Bisa Digunakan Untuk Motor Skutik, Tapi..

“Dengan ikut di berbagai ajang balap, membuat produk kita (Prestone dan Master) sudah teruji durabilitasnya. Di balap kan mesin dipaksa untuk kerja berat, nah ini bagus untuk membuktikan kualitas produk kita,” ujar Christoper Sada, Marketing Director PT Autochem Industry saat jumpa pers di Parjo, Sabtu (7/4).

Mobil Holden Torana tahun 1974 ini dibekali mesin V8 supercharged tenaganya mencapai 1.500 hp

Holden Torana 1.500 Hp

Autochem Racing juga berlaga di balap turing nasional dan drag race Tanah Air dengan komposisi pembalap Fitra Eri, Rama SB dan Robert Paul di balap turing. Tapi khusus pria yang bernama lengkap Robert J Paul, M.Sc, juga dipercaya untuk berlaga di ajang drag race dengan besutan andalannya, Holden Torana produksi tahun 1974.

“Sebagai dragster, kecepatan finish yang melebihi dari 260 km/jam, akan memerlukan kesigapan saat melakukan pengereman setelah finish. Mengingat Indonesia belum memiliki trek khusus untuk ajang drag race. Jadi tidak semata berkonsentrasi saat start dan di lintasan, kemampuan deselerasi pun perlu diperhitungkan,” ujar Robert Paul.

Di tahun 2018 ini, Autochem Racing berencana untuk memecahkan rekor tersebut dengan berbekal mesin V8 supercharged yang menghasilkan tenaga 1.500 hp di 7.000 rpm. Mobil yang digunakan adalah Holden Torana dengan target berkisar di 8 detik untuk lintasan 402 meter.

“Ini adalah target yang cukup menantang. Setelah 13 tahun rekor tak terpecahkan, tentu persiapan matang dalam meracik Holden Torana dengan spesifikasi baru butuh keseriusan dan fokus 100 persen,” terang Taqwa SS selaku punggawa Garden Speed di acara yang sama.

Tidak hanya peluncuran tim, PT Autochem Industry sebagai salah satu sponsor di Parjo 2018 menantang para pengunjung. Acaranya adalah memecahkan rekor waktu dari salah satu pembalap Autochem Racing dalam kompetisi Grand Turismo 5 di booth Prestone dan Master. Kompetisi ini akan digelar selama 2 hari (7-8/4) dan memperebutkan total hadiah Rp 3,5 juta.

LEAVE A REPLY