ROCKOMOTIF, Cikarang – PT SGMW Motor Indonesia, selaku produsen otomotif kendaraan Wuling Motors di Indonesia, hari ini (25/9) melakukan seremoni ekspor model SUV mereka untuk beberapa negara Asean dan Oseania. Menariknya yang diekspor oleh Wuling Indonesia adalah merek Chevrolet Captiva yang tidak lain versi rebadge dari Wuling Almaz.
Dalam seremonial tersebut, Presiden Direktur PT SGMW Motor Indonesia, Fu Feiyun, menjelaskan bahwa pada etape pertama ekspor tersebut, mereka akan melakukan pengiriman pada September hingga akhir tahun. Selain itu, pada tahap pertama ini, pihaknya sudah menetapkan tiga negara tujuan yang akan menjadi pelabuhan baru untuk model SUV tersebut.
“Untuk persiapan kita menghabiskan waktu persiapan yang cukup panjang, mulai dari Mei. Sedangkan untuk pengiriman, akan dilakukan pada September hingga akhir tahun dengan jumlah 2.500 sampai 2.600 unit,” jelas Fu Feiyun, di Cikarang.
Sejak diresmikan pada 11 Juli 2017, Wuling terus melakukan produksi berbagai lini andalannya. Hingga mencapai angka lebih dari 30.000 unit yang telah sampai ke tangan konsumen Indonesia.
Baca juga: Berkat Fitur WIND dan 7-Seater, Wuling Almaz Sibuk Terima Pesanan
Tercatat ada empat model kendaraan yang dibuat di pabrik Wuling. Yaitu seri Confero yang merupakan MPV pertama Wuling, seri Cortez yang bermain di segmen Medium MPV, Formo untuk pasar Light Commercial Vehicle. Serta Almaz, Smart Technology SUV.
Setelah sukses dengan melakukan ekspor SUV mereka ketiga negara, Thailand, Brunei Darussalam dan Fiji. Nantinya PT SGMW Motor Indonesia juga berniat untuk melakukan hal yang sama pada model-model lainnya yang sudah mereka luncurkan di Tanah Air.
“Penggunaan merek untuk ekspor kita pakai Chevrolet Captiva, sedangkan untuk modelnya itu kita pakai basis dari Wuling Almaz. Untuk ke depannya kita berharap dan bersiap untuk bisa melakukan ekspor model Wuling lainnya. Seperti Cortez dan juga Confero,” tambah Fu Feiyun.
Pada dasarnya, model SUV Almaz yang mereka ekspor mengambil basis dari Wuling Almaz dengan varian standar. Tidak ada perbedaan yang signifikan. Namun untuk memasuki pasar otomotif di luar Indonesia, PT SGMW Motor Indonesia ikut menyesuaikan fitur yang ada pada negara tujuan.
 melakukan seremoni ekspor model SUV mereka untuk beberapa negara Asean dan Oseania.){kind=link}