Ini Jadwal Uji Coba Sistem 2-1 di Jalur Puncak

0
jalur puncak

ROCKOMOTIF, Jakarta – Pengguna kendaraan yang akan melintas ke kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, perlu tahu jadwal penerapan uji coba sistem 2-1. Tahap awal dilakukan Minggu 27 Oktober dan yang kedua 3 November 2019.

Rekayasa lalu lintas ini masih bersifat sosialisasi dan pemberitahuan kepada semua pengendara yang melintas di Jalur Puncak. Diharapkan para pengguna kendaraan mengetahui agar bisa menyesuaikan.

“Mulai Minggu besok kita akan lakukan ujicoba. Setelah itu pekan depannya lagi. Jadi hanya dua pekan saja,” tutur Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Muhammad Fadli Amri ketika dihubungi Rockomotif, Sabtu (26/10/2019).

Baca juga: Akhir Oktober 2019, Polisi Bakal Terapkan Sistem 2-1 di Jalur Puncak

Sistem rekayasa lalu lintas dengan skema 2-1 di Jalur Puncak ini merupakan pengganti sistem buka tutup yang sudah berlangsung selama 32 tahun. Berdasarkan studi, sistem ini diklaim lebih efektif karena kendaraan dapat bergerak dari dua arah dalam waktu bersamaan.

Sistem 2-1 ini akan dibuat dalam empat bagian setiap hari. Masing-masing jam berbeda menyesuaikan kebutuhan dan banyaknya jumlah kendaraan yang melintas sepanjang Jalur Puncak.

Jadwal pembagian sistem 2-1 di Jalur Puncak:

1. Pukul 03.00-13.00 WIB

– Lajur 1 dan 2 ke arah Puncak

– Lajur 3 ke arah Gadog.

2. Pukul 12.30-14.00 WIB

– Lajur 1 menuju Puncak

– Lajur 2 ditutup dari arah Gadog

– Lajur 3 ke arah Gadog

3. Pukul 14.00-20.00 WIB

– Lajur 1 ke arah Puncak

– Lajur 2 dan 3 ke arah Gadog

4. Pukul 20.00-03.00 WIB

– Berlaku normal 2 arah

Kepala BPTJ Bambang Prihartono mengatakan, sistem 2-1 ini merupakan salah satu langkah jangka pendek dalam penataan transportasi di jalur Puncak.

Bambang berujar, pada prinsipnya sistem 2-1 merupakan opsi terhadap keluhan warga setempat yang selama ini terganggu aktivitasnya karena sistem buka tutup Puncak.

“Rekayasa ini tidak akan otomatis mengurangi kemacetan di Puncak. Kebijakan ini diambil setelah dirumuskan dengan mengakomodasi aspirasi masyarakat sekitar Puncak,” ungkap Bambang.

LEAVE A REPLY