Akhir Oktober 2019, Polisi Bakal Terapkan Sistem 2-1 di Jalur Puncak

0
jalur puncak

ROCKOMOTIF, Jakarta – Masyarakat yang hendak pergi ke Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, harus tahu bahwa mulai 27 Oktober 2019 akan ada uji coba rekayasa lalu lintas dengan skema 2-1. Kebijakan itu jika berhasil, maka akan menggantikan sistem satu arah atau one way di jalur Puncak.

Menurut Kasatlantas Polres Bogor AKP Fadli Amri, sistem 2-1 ini merupakan upaya Satlantas Polres Bogor bersama Pemda Kabupaten Bogor dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

“Tujuannya, tentu saja untuk mencari alternatif solusi penanganan kemacetan di Puncak, terutama saat hari libur. Sistem ini adalah hasil kajian bersama dengan akademisi dan masyarakat Puncak,” tutur Fadli, Senin (7/10/2019).

Baca juga: Tilang Elektronik di Jalan Tol dan Jalur TransJakarta, Ini Daftar Titiknya!

Sistem 2-1 ini, lanjut Fadli diterapkan dengan cara membagi jalan menjadi 3 lajur. Pagi hari karena arus cenderung lebih ramai ke atas atau ke arah Puncak, maka 2 lajur digunakan untuk naik ke atas Puncak dan 1 lajur ke bawah arah Jakarta.

Sebaliknya di siang hari 2 lajur ke bawah arah jakarta dan 1 lajur arah Puncak. Penerapan sistem 2-1 ini hanya dari Pos Lantas Gadog Ciawi hingga persimpangan Taman Safari, setelahnya normal 2 lajur 2 arah.

“Seperti saat contra flow di tol. Pasang dan tarik (traffic cone-red) khusus Sabtu-Minggu saja atau libur besar yang dibutuhkan,” tuturnya.

Kendala

Menurut dia, masih ada sejumlah hambatan di lapangan. Di antaranya adanya titik crossing seperti di Mega Mendung, Pasar Cisarua, Cipayung dan beberapa persimpangan lainnya.

Kendala lain, seprti lebar jalan yang tidak homogen dari Gadog hingga simpang Taman Safari. Ada beberapa titik yang masih sempit yang hanya cukup dilalui 2 kendaraan saja.

“Untuk beberapa titik yg mengalami penyempitan, dalam rapat sudah dibahas untuk segera di perlebar sehingga bisa dibagi menjadi 3 lajur. Dinas PUPR baik daerah maupun pusat sudah mengamini,” ujarnya.

LEAVE A REPLY