Eskpor Suzuki Meningkat di Tengah Masa Pandemi

0
ekspor suzuki pandemi

ROCKOMOTIF, Jakarta – Dampak pandemi covid-19 yang mempengaruhi iklim ekonomi di Indonesia, juga ikut dirasakan oleh produsen otomotif. Meski dihantam dengan wabah tersebut, namun PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) justru mencatatkan adanya peningkatan ekspor yang signifikan.

Dalam sebuah rilis yang disiarkan, PT SIM mencatat ada peningkatan permintaan ekspor CBU sebesar 22 persen dibanding periode sebelumnya. Hal ini membuat ekspor Suzuki secara keseluruhan tumbuh di saat neraca ekspor industri otomotif turun.

“Sebetulnya kami optimistis pertumbuhan ekspor mobil CBU Januari-Mei bisa lebih tinggi dari 22%. Tapi mengingat saat ini kita dihadapkan pada pandemi Covid-19 dan penurunan produktivitas dari berbagai sektor, angka itu adalah sebuah pencapaian positif. All New Ertiga dan New Carry masih menjadi lini produk yang memberikan kontribusi tertinggi, disusul XL7 yang mendorong ekspor Suzuki tumbuh secara positif,” terang Aris Yuliyantoro, Assistant Dept. Head Production Planning Control PT SIM.

Baca juga: Pasca Pandemi, Suzuki Siapkan Produk Baru

Peningkatan yang paling signifikan diberikan oleh Suzuki Ertiga, di mana pada periode Januari sampai Mei 2020, produk tersebut memberikan kontribusi sebanyak 7.880 unit. Selain Suzuki Ertiga, produk lain yang juga berhasil mengalami peningkatan adalah New Carry.

Kendaraan niaga ringan kebanggaan milik Suzuki ini, memberikan kontribusi sebesar 3.339 unit selama periode Januari sampai Mei 2020. Tak hanya itu, XL7 yang diluncurkan sebagai lini produk baru pada Februari lalu turut mendorong ekspor Suzuki dengan kontribusi sebanyak 2.169 unit. Tahun 2020 ini Suzuki akan mengekspor kendaraan ke lebih dari 50 negara di dunia.

LEAVE A REPLY