ROCKOMOTIF, Jakarta – Tampil sebagai vocalist dalam sebuah band rock, biasanya identik dengan motor-motor custom atau motor gede alias moge. Ciri khas tersebut memang sempat melekat pada diri Lukman Laksmana atau yang lebih dikenal sebagai Buluk Superglad.
Namun, seiring berjalannya waktu dan kehidupan yang berputar, Buluk, akhirnya jatuh cinta pada motor lansiran Taiwan, Kymco. Menurutnya, meski banyak yang memandang miring tentang brand asal Cina tersebut, merupakan label yang tidak mendasar.
“Jadi semua motor-motor custom yang sama punya dulu, sudah dijual-jualin. Modelnya beragam, mulai dari (modifikasi) jap style, cafe racer, brat style, chopper, street cub, choppy cub, dan banyak banget yang sudah saya jual. Dan sekarang saya memilih Kymco karena pada dasarnya, saya gak suka motor standar, kalau matic, misalkan Nmax sudah banyak banget yang pakai, saya enggak suka itu,” jelas Buluk, kepada ROCKOMOTIF, dalam wawancaranya.
Baca juga: Kymco Resmi Luncurkan X-Town 250i dan GP 125 untuk Pasar Indonesia
Di Indonesia sendiri, merk Kymco memang jarang dikenal. Terlebih bagi mereka yang fanatic dengan brand Jepang, Kymco merupakan motor yang tidak masuk dalam hitungan mereka. Akan tetapi, setelah bercumbu dengan Kymco Free LX, Buluk, menjelaskan esensi berkendara yang dihasilkan dari sebuah motor Kymco jauh berbeda dari motor lainnya.
“Kymco itu salah satu motor yang jarang dipakai orang, tapi sebenernya Kymco itu buat saya motor yang nyaman banget. Bawa Kymco (Free LX) sama bawa (Honda) Vario beda, coba saja kalau enggak percaya. Shockbreaker yang dipakai di Kymco, lebih empuk,” tambah Buluk.
Untuk tetap menjaga performanya ketika tengah dibutuhkan, Buluk, juga ikut melakukan perawatan yang rutin. Bahkan untuk urusan perawatannya, dia mempercayakan kepada seorang montir yang memang spesialis di dunia permotoran Kymco ini.
Baca juga: Bukan Motor Eropa, Ini Motor Impian Buluks Superglad
“Dan saya menyerahkan semua itu ke Mas Mul, dari Mulya Matic. Karena memang dia yang spesialis untuk Kymco, jadi motor saya pun, saya bikin seperti baru. Mulai dari mesinya, semua-semuanya dan hasilnya nyaman dipakai untuk sehari-hari,” Jelasnya.
Adapun alasan lain yang membuat Buluk tergila-gila dengan Kymco adalah kepraktisan yang ditawarkan merk Taiwan tersebut.
“Motor yang saya pakai saat ini Kymco Free LX, yang bisa dikatakan cukup rare (langka). Motor ini juga jok belakangnya nyaman dan bisa diluliat buat sandaran,” tandas Buluk.
