Meski Mudik Dilarang, Lalu Lintas Keluar Jabotabek Diprediksi Tetap Ramai

0
mudik lebaran 2020 surat keterangan bebas covid-19

ROCKOMOTIF, Jakarta – Meski ada larangan mudik Lebaran pada 6-17 Mei 2021, arus lalu lintas keluar Jabotabek diprediksi PT Jasa Marga (persero) tetap ramai. Terutama yang menggunakan jasa jalan tol menuju ke arah luar kota.

Informasi itu disampaikan langsung oleh Atika Dara Prahita, Operation & Maintenance Management Group Head Jasa Marga. Menurut dia sebanyak 593.185 kendaraan diperkirakan keluar Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek) melalui gerbang tol utama pada masa larangan mudik 6-12 Mei 2021.

“Selain pada periode H-6 s.d H-1 Hari Raya Idul Fitri 1442 H, kami juga memprediksi adanya peningkatan volume lalin pada masa pengetatan mudik yang jatuh pada hari Rabu, 5 Mei 2021, dengan jumlah 138.508 kendaraan yang meninggalkan Jabotabek,” jelas Atika, dalam keterangan resmi (4/5/2021).

Baca juga: Cegah Pemudik, Polisi Jaga Ketat Jalur Alternatif

Atika menjelaskan, angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari beberapa Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Barat), GT Ciawi (arah Selatan), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur).

Menurut Atika, jumlah ini turun sekitar 35 persen dari lalu lintas normal dimasa mudik dilarang. Ia juga mengatakan, prediksi volume lalin meninggalkan Jabotabek tertinggi akan terjadi pada 11 Mei 2021 (H-2) sebesar 109.327 kendaraan.

Selain itu, Jasa Marga juga menyiapkan beberapa strategi pelayanan operasi Idulfitri 1442 H. Terdiri dari layanan lalu lintas, layanan transaksi, layanan konstruksi hingga layanan rest area.

Untuk layanan lalu lintas, Jasa Marga akan melakukan pengendalian transportasi dengan berjaga di check point/lokasi penyekatan di jalan tol pada saat masa dilarang mudik. Sambil berkoordinasi bersama Kepolisian dan Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan. (ana)

LEAVE A REPLY