ROCKOMOTIF, Jakarta – Pemerintah terus berusaha untuk mengurangi mobilitas masyarakat guna mencegah penyebaran Covid-19. Salah satunya dengan membatasi pergerakan kendaraan, dan Jasa Marga melakukan penutupan sembilan gerbang tol Jakarta – Cikampek.
“Total ada sembilan GT (Gerbang Tol) di Ruas Tol Jakarta-Cikampek yang disekat,” ungkap Humas Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek Hendra Damanik di Bekasi, Jawa Barat di Jakarta belum lama ini.
Sembilan titik gerbang tol yang disekat itu berada di wilayah Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Karawang. Untuk wilayah Kota Bekasi, pintu tol yang disekat masing-masing GT Bekasi Barat 1 dan GT Bekasi Timur 2. Pada gerbang itu, Jasa Marga dan pihak terkait memberlakukan pemeriksaan dan pengalihan kendaraan arah ke Jakarta secara situasional.
Di Kabupaten Bekasi, gerbang tol yang disekat ada empat. Pertama, GT Tambun. Di gerbang itu, pihaknya dan pemangku kepentingan terkait melakukan pemeriksaan dan pengalihan kendaraan arah ke Jakarta dan Cikampek.
Baca juga: Biar Tak Salah, Ini Titik Penyekatan di Jalan Tol Jasa Marga Selama PPKM Darurat
Kemudian kedua, ketiga dan keempat adalah GT Cikarang Barat 4, GT Cibatu, dan GT Cikarang Timur. Di ketiga gerbang tol itu, pihaknya dan pemangku kepentingan terkait memberlakukan pemeriksaan dan pengalihan kendaraan arah Jakarta secara situasional.
Selanjutnya, untuk di Kabupaten Karawang, gerbang yang disekat adalah GT Karawang Barat 1 dan GT Karawang Timur 1 dengan melakukan pemeriksaan dan pengalihan kendaraan arah Karawang serta GT Cikampek dengan memberlakukan pemeriksaan dan pengalihan kendaraan arah Cikampek.
Menurut dia, pemberlakuan penyekatan skema buka dan tutup itu merupakan wewenang pihak kepolisian. Sementara pihaknya mendukung pelaksanaan pembatasan dan pengendalian lalu lintas di ruas Tol Jakarta-Cikampek tersebut.
“Kebijakan ini mendukung upaya pemerintah menekan lonjakan kasus COVID-19 melalui ketentuan PPKM darurat,” tutup dia. (ana)
