Subaru Kembali Stop Produksi di Pabrik Jepang

0
pabrik subaru jepang

ROCKOMOTIF, Yajima – Pasokan microchip yang kian menipis, membuat beberapa pabrikan otomotif mengambil keputusan yang berat. Seperti yang dilakukan oleh Subaru, mereka terpaksa menghentikan produksi di pabrik Jepang lantaran kekurangan komponen tersebut.

Sebelum mereka menghentikan secara keseluruhan proses produksi di pabrik Jepang, Subaru, sudah lebih dulu melakukan penghentian produksi di pabrik mereka yang terletak di Amerika Serikat.

Saat itu, para April 2021, langkah tersebut harus mereka ambil lantaran untuk mensiasati agar pasokan microchip tersebut tetap aman dan bisa melanjutkan produksi.

Tepatnya pada 4 September 2021, pabrik Subaru yang terletak di Yajima, Jepang, mereka akan menghentikan seluruh operasionalnya.

Baca juga: Hari Ini Bea Cukai Lelang Ratusan Mobil Subaru

Selain di pabrik itu, Subaru, juga dikabarkan menutup fasilitas produksi mereka di pabrik Oizumi, dalam hal produksi mesin dan transmisi.

Mengenai periodenya, kedua pabrik tersebut akan berhenti beroperasi pada tanggal 4 hingga 10 September. Namun, untuk pabrik mereka yang berada di Indiana, Amerika Serikat, dikabarkan tetap akan menjalankan operasi seperti biasa.

Selain mengalami penurunan penjualan akibat kelangkaan microchip ini, dengan berhentinya dua pabrik Subaru di Jepang, mereka dikatakan kehilangan sekitar 10.000 mobil selama periode penutupan tersebut.

Sebelum itu, penjualan Subaru pada Juni 2021 di Amerika Serikat memang mengalami penurunan. Berdasarkan data yang dirilis, penjualan mereka menurun sebesar 20 persen pada periode yang sama tahun 2020.

Namun, kabar baiknya, pada kuartal kedua mereka berhasil meningkatkan penjualan dengan meraih 20,5 persen kenaikan.

LEAVE A REPLY