ROCKOMOTIF, Jakarta – Motor listrik hasil karya Mahasiswa Universitas Budi Luhur mendapat apresiasi dari Ketua Umum IMI, Bambang Soesatyo. Menurut beliau, apa yang dihasilkan oleh civitas akademika ini merupakan sebuah langkah yang sesuai dengan Kepres No 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Kendaraan Listrik di Indonesia.
Motor listrik yang diberi nama BL-SEV01 ini mengambil basis motor sport dengan desain cafe racer yang begitu khas. Dalam uji ketangguhannya, motor ini dibawa touring dari Jakarta – Mandalika – Jakarta dengan menempuh jarak sejauh 1.340 kilometer yang dilakukan sepanjang 17 hari perjalanan.
Dalam seremonial penyambutan rombongan ini, Ketua Umum IMI, Bambang Soesatyo, juga turut hadir dan mengapresiasi hasil karya serta ketangguhan dari motor listrik tersebut.
“Sekali lagi selamat kepada adik-adik sekalian, saya angkat topi untuk perkembangan motor listrik ini. Ini adalah hasil karya yang keempat setelah beberapa model lainnya sudah dibuat oleh mereka. Ini adalah langkah untuk mendorong percepatan migrasi dari bahan bakar konvensional ke listrik sesuai dengan Kepres No 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Kendaraan Listrik di Indonesia,” jelas Ketua Umum IMI, Bambang Soesatyo, di Jakarta beberapa waktu lalu.
Menurut pria yang juga lekat dengan dunia otomotif, melalui motor listrik BL-SEV01 ini adalah sebuah langkah untuk membangkitkan semangat serta memberikan efek yang lebih baik lagi terhadap lingkungan melalui kendaraan tanpa emisi gas buang.
“Apa yang dilakukan ini adalah suatu perjuangan dalam rangka memperjuangi beban negara, plus beban bumi atau polusi dari pada yang dihasilkan melalui knalpot kendaraan yang selama ini kita gunakan,” tambah Bamsoet.
Nantinya, sebagai induk organisasi kendaraan bermotor di Indonesia, Bamsoet, juga mengatakan IMI akan terus menjadi sponsor dan mendukung motor listrik BL-SEV01 ini untuk segera dilakukan langkah lanjut untuk bisa diproduksi massal.
“IMI bersedia menjadi sponsor untuk mendukung ini. Harus melalui uji tipe ini, apakah dari sisi pemakaian jalan, unsur keselamatan sudah terjamin apa belum. Apakah kalau ada kejadian terbakar, harus seperti apa, jadi nanti motor ini harus melewati uji tipe terlebih dahulu melalui kementerian terkait,” tandas Ketua Umum IMI Periode 2021 – 2024.