ROCKOMOTIF, Jakarta – Awal tahun 2022, industri otomotif Indonesia sukses mencatatkan torehan baru melalui kegiatan ekspor mobil menuju Australia. Dalam hal ini, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) berhasil menembus ketatnya regulasi serta spesifikasi mobil yang masuk pasar otomotif benua Kangguru tersebut.
Ekspor mobil menuju Australia ini juga mendapat apresiasi langsung dari Kementerian Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita. Pada proses pengiriman unit menuju negara tersebut, Agus, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan kebangkitan produk otomotif Indonesia di mana mobil yang diproduksi di Indonesia sudah sesuai dengan produk global.
“Dengan demikian, setelah menembus pasar Australia, Indonesia sudah mengekspor ke empat benua di dunia, yaitu Amerika, Afrika, Asia dan Australia,” jelas Agus dalam sambutannya.
Menurut Menperin, sama halnya dengan ekspor ke Jepang, ekspor mobil menuju Australia terkenal memiliki spesifikasi yang ketat, misalnya terkait spesifikasi bahan bakar, emisi, dan keamanan, menandakan industri otomotif Indonesia telah memiliki daya saing yang tinggi, sehingga produknya diminati di berbagai pasar mancanegara.
Melalui keberhasilannya membuka pasar ekspor baru tersebut, perluasan pasar ini semakin meluas karena berhasil menembus lebih dari 80 negara dengan kinerja ekspor tahun 2021 dan mencatatkan sebanyak 294 ribu unit kendaraan CBU dengan nilai sebesar Rp 52,90 triliun serta sebanyak 91 ribu set CKD dengan nilai sebesar Rp1,31 triliun, dan 85 juta pieces komponen dengan nilai sebesar Rp29,13 triliun.
Kegiatan ekspor mobil ke Australia ini juga mendapat tanggapan yang positif di mana TMMIN berhasil menjadikan Indonesia sebagai hub ekspor dari semua produk-produknya dengan teknologi dan standar tinggi.
“PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia juga telah menyampaikan komitmennya untuk memproduksi beberap jenis kendaraan elektrifikasi, yang akan diawali dengan produksi Kijang Hybrid,” tambah Agus Gumiwang.
Oleh karena itu, pemerintah memberikan perhatian besar terhadap pengembangan industri otomotif melalui beragam stimulus.