Toyota Vios Berhenti Produksi, TMMIN Berikan Klarifikasi

0
Toyota Vios berhenti produksi, begini tanggapan perusahaan
Toyota Vios berhenti produksi, begini tanggapan perusahaan

ROCKOMOTIF, Jakarta – Kabar mengenai Toyota Vios berhenti produksi berhasil menyita perhatian industri otomotif. Hal ini langsung menjadi perbincangan hangat lantaran model tersebut jarang diterpa isu tidak sedap.

Menanggapi kabar tersebut, pihak Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) akhirnya memberikan klarifikasi terkait kabar tersebut. Melalui pesan singkat yang diterima redaksi ROCKOMOTIF.COM, mereka menyangkal bahwa model sedan tersebut telah disuntik mati.

“Bersama dengan TAM (PT Toyota Astra Motor), kami memastikan pasokan model Vios untuk konsumen terjaga. Selain itu kami akan memberitahukan kepada teman-teman media pada waktunya,” ujar Bob Azam Direktur Corporate Affairs TMMIN, dalam pesan singkat tersebut.

Kabar mengenai Toyota Vios berhenti produksi ini langsung menjadi pusat perhatian saat sebuah video mendadak viral di sosial media. Dalam akun Mobilgue, sejumlah karyawan pabrik Toyota tersebut mengucapkan ‘Terima kasih Vios telah menjadi bagian sejarah sukses khususnya Plant 2’.

Tidak hanya sekedar mengucapkan perpisahan kepada model tersebut, namun dalam video yang diunggah ini juga terlihat para karyawan pabrik ini menampilkan susunan huruf Sayonara Vios yang dipegang oleh beberapa karyawan.

Jika dilihat dari ketersediaan model, pada laman resmi Toyota Astra Motor, sedan ini masih ditawarkan untuk konsumen dalam dua varian, yakni Type E Manual yang dibanderol dengan harga Rp 293 jutaan, Type G Manual yang dihargai senilai Rp 311 jutaan serta Type G CVT dengan harga Rp 325 jutaan.

Menyoal spesifikasinya, sedan ini dibekali dengan mesin empat silinder segaris DOHC Dual VVT-i berkapasitas 1.5 liter dan mampu menghasilkan tenaga sebesar 105 tk dan torsi 14,3 kgm. Untuk dukungan keselamatannya, pabrikan telah menyematkan berbagai fitur diantaranya 7 SRS Airbag, Hill-start Assist, Vehicle Stability Control, ABS + EBD + BA, ASEAN NCAP Safety Rating, serta 3 titik seatbelt.

LEAVE A REPLY