ROCKOMOTIF, Tangerang – United E-Motor Tech siap menyongsong tahun 2023 dengan penuh asa untuk memberikan produk motor listrik murah yang terjangkau oleh konsumen Indonesia. Untuk mewujudkannya, PT Terang Dunia Internusa (TDI) selaku produsen motor listrik United ini sudah menyiapkan tambahan modal Rp124 miliar untuk meningkatkan kapasitas produksi dan ekosistem motor listrik di Indonesia.
“Langkah ini kami ambil sebagai wujud kontribusi para pemegang saham untuk mendukung pertumbuhan serta perkembangan industri motor listrik dalam negeri,” kata Direktur PT TDI Henry Mulyadi dalam konferensi pers di Tangerang, Rabu (29/12/2022).
Dana senilai Rp 124 miliar ini digunakan untuk menyiapkan pabrik produksi motor listrik yang sudah disetujui oleh para pemegang saham United E-Motor. Nantinya pabrik ini akan terpisah dengan pabrik sepeda yang sudah menjadi lini bisnis utama dari United.
PT TDI menyiapkan dua pabrik dengan luas lahan sebesar 54.000 meter persegi dan bangunan pabrik 35.000 meter persegi. Kedua pabrik itu masing-masing terletak di daerah Citeureup,Kabupaten Bogor dan di daerah Curug, Kota Bogor.
Baca juga: United Bakal Rilis Motor Listrik Murah, Harga Ngga Sampai Rp 10 Juta
Nantinya kedua pabrik itu akan mampu memproduksi kendaraan hingga 500.000 motor listrik per tahunnya. Sementara untuk produksi awal, pihak TDI akan memproduksi 100 ribu hingga 200 ribu unit motor listrik per tahunnya.
“Kita sudah siap untuk produksi 100 ribu sampai 200 ribu unit pertahun, tergantung respon dari pasar sendiri. Dan kita sedang siapkan motor listrik yang lebih terjangkau, harganya tidak sampai Rp 20 juta. Bisa di bawah Rp 10 juta kalau insentif dari pemerintah benar Rp 8 juta ya,” jelas Henry.
TKDN komponen motor listrik 50%
Adanya dua pabrik baru ini juga membuat tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) untuk motor listrik United ini mencapai 50%. Selain itu ada juga beberapa penambahan mesin-mesin untuk produksi motor dan suku cadang sehingga nantinya diharapkan mampu menambah Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Tidak hanya itu ada juga pembelian untuk peralatan siap kerja lainnya yang mendukung kegiatan assembling, panting, hingga pengetesan kendaraan. Diharapkan seluruhnya dapat beroperasi di 2023 dan mampu memenuhi kebutuhan pasar di Tanah Air.
TDI juga sedang dalam tahap penjajakan untuk bisa menggunakan baterai swab yang diproduksi oleh ABC. Menurut Henry pada motor listrik ini sangat berguna jika ada pilihan swab battery dan juga isi ulang melalui charging di rumah.
Baca juga: 2 Skuter Listrik Terbaru United E-Motor Resmi Diluncurkan di IEMS 2022
“Kalau konsumen kan beragam ya, tergantung kebutuhan. Jadi kami akan siapkan dua model pengisian baterai, swab dan charging di rumah,” lanjutnya.
Selain ingin memperkuat ekosistem motor listrik di Tanah Air, United E-Motor juga memulai langkah untuk melakukan ekspor ke pasar mancanegara.
“Kita sudah mulai banyak pembicaraan dan diskusi dengan negara-negara tetangga. Ada Malaysia, Vietnam, dan Singapura. Ini masih diperbincangkan dengan kemungkinan bisa melakukan ekspor,” tutup Henry.
 sudah menyiapkan tambahan modal Rp124 miliar untuk membangun dua pabrik baru motor listrik di Indonesia.){kind=link}