Recall Hyundai Ioniq 5 Kembali Diberlakukan, Konsumen Harus Waspada

0
Recall Hyundai Ioniq 5 kembali diberlakukan, konsumen harus waspada
Recall Hyundai Ioniq 5 kembali diberlakukan, konsumen harus waspada

ROCKOMOTIF, Jakarta – Prinsipal kembali recall Hyundai Ioniq 5 karena mengetahui adanya laporan dari konsumen, yang mengatakan mendengar suara letupan.

Hal tersebut rupanya juga berdampak pada hilangnya daya serta tenaga yang dihasilkan dari mobil listrik tersebut. Sehingga, hal ini dianggap mengganggu bagi konsumen dan dianggap merugikan mereka.

Sejauh ini, recall Hyundai Ioniq 5 ini melibatkan sebanyak 39.559 unit yang ada di pasar Amerika Serikat. Dikutip dari Carscoops, laporan dari National Highway Transportation Safety Administration (NHTSA) menyebutkan ada 30 konsumen yang melaporkan kerusakan pada unit mobil listrik mereka.

Laporan tersebut juga mengatakan bahwa setelah adanya suara letupan dari mobil, konsumen melihat adanya pesan yang muncul di sistem infotainmen mereka sehingga performa mobil mengalami penurunan.

Dalam sebuah laporan yang dikirim oleh konsumen ke NHTSA, ia mengatakan bahwa mobil listrik yang dimilikinya baru berusia 12 bulan dengan jarak tempuh 16.000 kilometer. Namun, mengetahui adanya masalah tersebut ia juga langsung melaporkan ke layanan konsumen dan mereka mengatakan membutuhkan waktu yang lama untuk mendiagnosis perihal apa yang menjadi pemicunya.

Bahkan, sampai empat minggu berlalu, masalah recall Hyundai Ioniq 5 ini tak kunjung mendapat penyelsaian. Setelah sekian lama, akhirnya tim layanan konsumen menginformasikan bahwa ada yang tidak beres pada salah satu komponen di dalamnya.

Adapun masalah yang menjadi penyebabnya adalah komponen Integrated Control Charging Unit di mana bagian ini memegang peran penting dalam menyalakan baterai bertegangan tinggi dan baterai bertegangan rendah.

Pada diagnosis mereka, akibat masalah tersebut maka jika mobil memiliki kelebihan arus dapat merusak bagian transistor yang dapat mengakibatkan komponen tersebut mengisi baterai. (*)

LEAVE A REPLY