ROCKOMOTIF, Tangerang – Banyaknya kecelakaan truk di Indonesia tidak hanya karena faktor kendaraan saja, tapi juga banyak akibat kelalaian dari sisi pengemudinya.
Saat ini masih banyak ditemukan pengemudi truk yang tidak kompeten, antara lain usia yang sudah terlalu tua dan tidak adanya regenerasi.
Menurut Pieter Andre, Hino Training & Network Development Division Head PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI), memang sudah jadi wacana dari 2018, bagaimana program pelatihan bisa menjadikan pengemudi sebagai profesi.
HMSI melalui Hino Indonesia Academy bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia untuk mendukung program pelatihan di ekosistem prakerja.
Baca juga: Bus Baru Hino Resmi Diperkenalkan di GIIAS 2023
Melalui program ini, Hino Indonesia Academy menyelenggarakan pelatihan mengemudi truk dan bus yang tidak hanya memberikan keterampilan praktis kepada peserta, tetapi juga membantu mereka memperoleh pengetahuan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan di industri transportasi.
“Kami memang punya rencana membuat semacam driver school yang komprehensif, bisa menyediakan pengemudi yang profesional dan kompeten, sampai ada lisensinya,” kata Pieter.
Menurut Pieter, di perusahaan logistik sedang dibutuhkan pengemudi, terutama yang terlatih. Oleh karena itu, hadirnya driving school bisa jadi penghasil tenaga kerja yang kompeten.
Target 800 Peserta
Hino Indonesia Academy telah aktif berpartisipasi dalam mendukung Program Ekosistem Prakerja yang dicanangkan oleh pemerintah melalui Kementerian Kordinator Bidang Perekonomian yang ditetapkan oleh SK Nomor 43 Tahun 2023 Tentang Penetapan Lembaga Pelatihan Program Kartu Prakerja.
Sampai tahun 2024, Hino Indonesia Academy memiliki target untuk melatih lebih dari 800 peserta dalam pelatihan mengemudi truk dan bus. Dengan dukungan fasilitas modern dan instruktur yang berkualitas tersertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Lembaga pelatihan memberikan pembelajaran yang efektif dan interaktif kepada para peserta, sehingga mereka dapat menjadi pengemudi truk dan bus yang handal dan berkompeten.
Baca juga: 40 Tahun Hino di Indonesia, Layanan After Sales Jadi Kunci Komitmen Perusahaan
Selain memberikan keterampilan mengemudi truk dan bus, pelatihan yang diselenggarakan oleh Hino Indonesia Academy juga memberikan pemahaman tentang etika dan keselamatan berkendara. Hal ini bertujuan untuk mewujudkan transportasi yang aman dan bertanggung jawab di jalan raya.
Pentingnya kualitas SDM di sektor transportasi tidak dapat dipandang sebelah mata. Pelatihan yang diselenggarakan oleh Hino Indonesia Academy di Program Ekosistem Prakerja.
Menurut Santiko Wardoyo, COO – Director HMSI diharapkan dapat membantu mengatasi masalah pengangguran dengan memberikan kesempatan bagi individu untuk memiliki keterampilan yang dibutuhkan dalam industri yang berkembang pesat ini.
“Selain itu, dengan memiliki pengemudi yang terlatih dengan baik, diharapkan tingkat kecelakaan dan risiko dalam transportasi dapat ditekan, menjadikan transportasi di Indonesia lebih aman dan nyaman bagi semua pihak,” tukas Santiko Wardoyo.