ROCKOMOTIF, Jakarta – Putaran terkahir gelaran Kejurnas U-23 Slalom 2023 yang berlangsung di Sirkuit J99xAR Karawaci, Tangerang, Minggu (19/11/2023) akan mempersembahkan hadiah motor listrik bagi para jawara.
Kehadiran motor listrik yang dijadikan hadiah ini diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada para peslalom yang telah sedia mengikuti rangkaian sejak seri pertama di BSD Tangerang, Kalimantan Timur dan terakhir di Karawaci.
Adapun dua hadiah motor listrik pada Kejurnas U-23 Slalom 2023 ini diberikan kepada mereka yang mampu memperoleh waktu tercepat pada heat satu dan heat dua, serta mampu mendekati acuan waktu dari penyelenggara.
Felicia Ivana, Direktur PT Sarana Muda Nusantara, mengungkapkan, semoga dengan adanya reward tersebut mampu memberikan semangat dan motivasi untuk tampil maksimal pada putaran terakhir.
“Karena kita ingin mengparesiasi para peslalom yang sudah mau meluangkan waktunya dan ikutan dalam event kami, terutama untuk Kejurnas U-23 Slalom 2023 di seri terakhir ini, kami ingin menambahkan hadiah untuk menjadi penyemangat peserta,” ungkapnya, melalui pesan singkat.
Terkait acuan waktu yang menjadi patokan ini, akan dilakukan oleh peslalom profesional di mana torehannya akan dijadikan benchmark bagi peslalom lain untuk bisa mendekatinya.
“Jadi dari acuan waktu yang telah kita dapat, peserta Kejurnas U-23 Slalom 2023 harus mendekati. Let say, waktu tercepatnya adalah 35,111 detik, jadi peserta ini harus bisa mendekati dari bawah, bukan yang tercepat dari waktu acuannya tersebut,” tambah Feli.
Tidak hanya motor listrik, namun para peserta tersebut juga nantinya bisa memperebutkan hadiah dari TGRI Cup. Untuk bisa memperebutkannya, peslalom yang mengikuti rangkaian kompetisi harus bisa menorehkan waktu tercepat pada saat heat satu dan heat dua.
“Untuk hadiahnya, ini akan ada uang pembinaan serta mereka juga akan mendapatkan merchadise dari Toyota Gazoo Racing Indonesia,” imbuhnya.
Sementara terkait antusiasmenya, istri dari Anjasara Wahyu yang juga sebagai peslalom profesional dari Toyota Gazoo Racing Indonesia, menjelaskan selama dua rangkaian di BSD Tangerang dan Kalimantan Timur, mendapat animo yang sangat luar biasa.
“Kami cukup puas dengan jumlah pendaftar di tahun ini dan animo dari para peserta dari berbagai provinsi di Indonesia yang tinggi sekali,” tutup Feli. (*)
