Ekspor Mobil Toyota 2023 Mengalami Penurunan

0
Jumlah ekspor mobil Toyota 2023 mengalami penurunan
Jumlah ekspor mobil Toyota 2023 mengalami penurunan

ROCKOMOTIF, Jakarta – Sepanjang periode tahun lalu mulai dari Januari sampai Desember, jumlah ekspor mobil Toyota 2023 mengalami penurunan sebesar 3 persen bila dibandingkan pada periode yang sama tahun 2022.

Hal ini memang dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti dinamika global sehingga angka yang ditorehkan di penghujung tahun mengalami koreksi dari periode sebelumnya. Situasi seperti krisis geo politik global yang masih berlanjut antara Rusia-Ukraina membawa dampak nyata terhadap terganggunya rantai pasok global.

Berdasarkan data yang dirilis, sepanjang tahun tersebut angka ekspor mobil Toyota 2023 menyumbangkan lebih dari 285 ribu unit di mana destinasi pasarnya telah menyebar hingga ke-100 negara di kawasan Asia, Amerika Selatan, Afrika, Timur Tengah, Australia dan Oceania. Untuk tipe yang paling banyak dikirim ke luar negeri adalah SUV, di mana model ini dikontribusikan melalui model Fortuner, Rush dan Raize dengan total 142.900 unit.

Sementara penyumbang kedua berasal dari tipe MPV, di mana model-model yang turut memberikan performa positinya antara lain Kijang Innova, Kijang Innova Zenix, Avanza, Town/Lite Ace, dan Veloz dengan total 94 ribu unit. Di posisi ketiga sebagai kontributor terbesar adalah dari segmen sedan, hatchback dan LCGC melalui model Yaris, Agya dan Yaris Cross dengan total 38.700 unit.

“Walaupun pencapaian ekspor mobil Toyota sedikit menurun sekitar 3 persen pada tahun ini dibandingkan dengan pencapaian di tahun 2022, namun kami sebagai bagian dari industri otomotif nasional terus berusaha dan bekerja keras memberikan pencapaian ekspor kendaraan T-brand sebanyak 11 varian, baik kendaraan berteknologi ICE dan elektrifikasi dengan tujuan mempertahankan posisi,” jelas Nandi Julyanto, Presiden Direktur PT TMMIN.

Dari segmen elektrifikasi, model-model seperti Kijang Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid serta Corolla Cross Hybrid, turut menyumbangkan pencapaian terbaiknya dengan pencapaian masing-masing sebesar 3.000 unit dan 6.400 unit.

“Di tahun yang cukup menantang, kami menargetkan kinerja ekspor mobil Toyota dapat menyamai level yang sama di tahun 2023 atau naik 3 persen menyentuh level 300 ribu unit,” tambah Nandy.

LEAVE A REPLY