ROCKOMOTIF, Jakarta – Seri perdana gelaran Kejurnas Sprint Rally Bali 2024 yang berlangsung akhir pekan lalu (3-4/2/2024) di Sirkuit Perencak, Jembrana, Bali, berhasil menempatkan Aswin Tanuseputra dan Ade Ramadhan sebagai jawara di Group R (penggerak roda belakang). Keberhasilan tersebut tidak lepas dari performa Corolla DX berkelir putih merah yang ditangani oleh Heron Motorsport.
Dalam bincangnya melalui sambungan telepon, Aswin, mengungkapkan selain ditopang dengan mobil yang mumpuni untuk melibas rintangan di atas lintasan, kerjasama dengan co-driver yakni Ade Ramadhan, juga menjadi faktor yang tidak bisa dilupakan begitu saja.
“Sebelum Kejurnas Sprint Rally Bali 2024, kita survey sampai tiga kali. Itu juga untuk membuat pacenote yang enak nantinya. Kita juga mempelajari benar bagaimana hal yang paling krusial di sirkuit tersebut,” ungkapnya membuka wawancara.
Mengingat karakter lintasan yang begitu tricky pada Kejurnas Sprint Rally Bali 2024, ia banyak memfokuskan pada beberapa sektor, terutama beberapa u-turn atau hairpin di salah satu section.
“Lintasan ini cukup banyak hairpin, titiknya kita pelajarin benar-benar harus seperti apa,” sambungnya.
Persaingan di Group R menurutnya begitu sengit, terlebih saat harus melakoni rivalitas dengan Arif Indiarto atau yang akrab disapa Surip. Sepanjang 4 Special Stage yang berlangsung pada akhir pekan lalu, ia terlibat pertarungan dengan tensi tinggi. Terlebih, Aswin sempat kena pukul waktu 9 detik saat di SS ketiga.
“Pesaing yang paling dekat itu sama Pak Surip. Pada saat SS ketiga, karena mindset saya lintasan masih basah, jadi saya agak lebih pelan nyetirnya. Ternyata lintasan kering, dan pas SS keempat saya baru berani lebih pol lagi,” ungkapnya.
Pada SS pertama, ia kalah empat detik dari lawannya. Kemudian pada SS kedua, Aswin Tanuseputra ini berhasil memukul balik lima detik, sehingga ia terselisih 0,1 detik. Berlanjut pada SS ketiga, ia harus terima lantaran Arif Indiarto lebih cepat 9 detik, dan pada SS keempat ia kembali memberikan perlawanan dengan meninggalkan pereli senior tersebut dengan waktu hampir 30 detik.
Berdasarkan spesifikasinya, Corolla DX yang kini menggunakan mesin S-Beam dan dipersenjatai dengan gearbox sequential serta ditopang suspensi dari Reiger, membuat performa Aswin Tanuseputra tidak tertandingi. Terlebih untuk settingan mesin yang diracik oleh tangan dingin Heron, hal tersebut membuat performa mobil rally yang masuk dalam kategori retro semakin memuncak.
“Kalau secara mobil, memang saya sudah pakai ini sejak 2015 sampai 2016. Jadi tidak perlu lama untuk penyesuaiannya. Dan kondisi mesin juga masih cukup bagus,” pungkasnya. (*)
