ROCKOMOTIF, Jakarta – Memasuki tahun ke-13, penyelenggaraan Toyota Eco Youth 2024 kembali berlangsung untuk memberi tantangan kepada siswa-siswi SMA dalam memberikan inovasi perbaikan lingkungan hidup.
Kegiatan yang dimulai pada hari ini (30/04/2024), dilangsungkan secara hybrid yakni gabungan antara pelaksaan di Museum Seni Rupa dan Keramik, Kota Tua Jakarta, serta daring yang dihadiri oleh 25 sekolah perwakilan dari seluruh Indonesia.
Toyota Eco Youth 2024 ini merupakan sebuah kompetisi proyek dan inovasi perbaikan lingkungan hidup untuk siswa dan siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat tingkat nasional, di mana memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran serta kepedulian generasi mudah Indonesia, sekaligus menjembatani kontribusi penanggulangan masalah lingkungan secara nyata.
Setelah kick off dilakukan tersebut, nantinya rangkaian ini akan dilanjutkan dengan kegiatan sosialisasi, seleksi proposal, bimbingan proyek, implementasi proyek dan mentoring, penjurian akhir dan pengumuman pemenang.
“Mengangkat tema ‘EcoActivism, Saatnya Beraksi Jaga Bumi” Toyota Eco Youth 2024 berfokus pada upaya dekarbonisasi. Harapannya tidak hanya sekedar sebagai usaha menurunkan emisi, namun juga bagaimana menggali dan memanfaatkan kesempatan dalam peluang-peluang baru, yang bertujuan untuk pengembangan ekonomi masyarakat,” ujar Bob Azam, Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).
Menyadari bahwa generasi muda memiliki peran penting terhadap keberlanjutan bumi dan memerlukan wadah untuk hal tersebut, program ini diharapkan menjadi media partisipasi aktif semua pihak. Khususnya siswa di bangku sekolah menengah yang memiliki kesadartahuan dan kepedulian atas lingkungan di sekitarnya, sehingga menjadi aksi nyata bagi akselerasi target pemerintah mencapai pengurangan emisi secara optimal pada tahun 2060.
“Partisipasi aktif generasi muda dapat diwujudkan melalui aktivitas Toyota Eco Youth 2024 sebagai media inspirasi bagi inisiatif dan kreativitas untuk mengembangkan ide-ide sederhana menjadi inovasi dekarbonisasi, yang bermanfaat secara nyata bagi lingkungan sekitar. Tentunya, program ini tidak akan berlangsung secara konsisten hampir 20 tahun berkontribusi, tanpa adanya dukungan dan sinergi positif dari pemerintah, sekolah, dan komunitas terkait,” tambah Bob Azam.
Pada kick off TEY 2024 ini dihadirkan pula sebuah talk show bertemakan ‘Bincang Aksi Jaga Bumi’ yang menghadirkan para pembicara dari penggiat netralitas karbon di kalangan generasi muda, yaitu Swietenia Puspa Sari dan Zidane Nur Adha.