ROCKOMOTIF, Bali – The Stones Hotel Legian Bali berkolaborasi dengan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) untuk menghadirkan layanan antar-jemput bandara ramah lingkungan dengan kendaraan elektrifikasi (xEV) seperti Toyota Innova listrik. Layanan ini merupakan langkah penting dalam mendukung target pemerintah Indonesia untuk mencapai Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060, dan menjadikan Bali sebagai pionir pariwisata berkelanjutan dengan target NZE di tahun 2045.
Uji coba layanan antar-jemput ini telah dimulai sejak Februari 2024 dan menawarkan berbagai pilihan kendaraan elektrifikasi terbaru Toyota, seperti Kijang Innova Battery Electric Vehicle (BEV), Prius Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), dan Yaris Cross Hybrid Electric Vehicle (HEV). Pengunjung dapat memilih kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.
Baca juga: Skandal Toyota Kembali Terulang, Konsumen Harap Hati-hati
“Kami senang bisa merintis solusi transportasi berkelanjutan di Bali, bermitra dengan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia untuk meluncurkan airport shuttle dengan beragam teknologi kendaraan elektrifikasi termasuk salah satunya kendaraan iconic Kijang Innova BEV Conversion satu-satunya di Indonesia,” ujar Franklyn Kocek, General Manager The Stones Hotel – Legian Bali.
Tarif dan Kenyamanan
Tarif layanan antar-jemput ini berkisar antara IDR 350.000 hingga IDR 375.000++ per kendaraan per perjalanan. Layanan ini tidak hanya menawarkan kenyamanan untuk menampung hingga tiga orang dewasa dan empat bagasi, tetapi juga memberikan solusi transportasi yang ramah lingkungan.
Layanan mobilitas xEV ini dirancang untuk memastikan perjalanan pengunjung yang aman, nyaman, dan ramah lingkungan. Setiap detail dari layanan ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi pengunjung dalam mendukung kelestarian lingkungan.
Komitmen Toyota terhadap Mobilitas Ramah Lingkungan
Toyota Indonesia berkomitmen untuk menghadirkan solusi mobilitas yang beragam dan ramah lingkungan. Pengembangan kendaraan konversi Innova BEV dan berbagai pilihan elektrifikasi lainnya merupakan bukti nyata dari komitmen tersebut.
Pengembangan kendaraan konversi Innova BEV, menurut Wakil Presiden Direktur TMMIN Bob Azam, telah menjadi tonggak penting dalam menjelajahi kemungkinan dan potensi solusi mobilitas berkelanjutan.
Baca juga: Importir Umum Jual GR Yaris Rally2, Begini Respon Toyota
Pada Februari 2024, uji coba kendaraan konversi Innova BEV telah mencapai 80.000 km yang mencakup beragam jenis jalan di kawasan pulau Jawa & Bali dan berhasil mengidentifikasi masalah teknis serta penanggulangannya.
Saat ini TMMIN sedang meneruskan uji coba tersebut untuk mencapai jarak 100.000 km. Hasil uji coba ini tidak hanya bermanfaat untuk mendapatkan temuan dan kebutuhan perbaikan teknis pada kendaraan elektrifikasi dan juga baterai, tetapi juga memberikan wawasan yang berharga untuk pengembangan kompetensi khusus para insinyur lokal selanjutnya, sesuai dengan semangat Toyota, “We make people before we make product”.
“Kami percaya bahwa memahami masukan dan temuan langsung dari pemangku kepentingan termasuk konsumen sangatlah penting sebelum kami memperluas utilisasi kendaraan konversi ini. Masukan tersebut menjadi landasan bagi para insinyur lokal kami untuk meningkatkan pengetahuan dan know-how pada teknologi BEV serta ekosistemnya yang dibutuhkan,” tutur Bob Azam.
Toyota juga mendorong transformasi pariwisata hijau di Bali melalui program Sustainable Mobility Advancing Real Transformation (SMART) di Ubud. Program ini bertujuan untuk mengembangkan sistem transportasi berbasis teknologi elektrifikasi dan digital di kawasan wisata premium tersebut.
 seperti Toyota Innova listrik.){kind=link}