ROCKOMOTIF, Jakarta – Jelang perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-79, P1 Motorsport menggelar acara P1 Independence Day Sim Racing yang dilangsungkan di Black Stone Garage, Jakarta Selatan.
Rangkaian ini diselenggarakan tidak hanya sekedar merayakan HUT RI, tetapi juga ditujukan untuk mengembangkan keterampilan para penggila simulator racing karena dapat mempererat hubungan antar komunitas sim racer, serta mempromosikan digital motorsport sebagai salah satu bentuk kompetisi yang menarik dan juga menantang.
Dalam penyelenggaraannya yang berlangsung 10 Agustus 2024, penyelenggara telah menyiapkan total hadiah senilai Rp15 juta sebagai penyemangat para peserta P1 Independence Day untuk bisa menjadi yang terbaik.
Tidak hanya diisi oleh para sim racer, tetapi dari sejumlah peserta yang terdaftar juga tercatat beberapa pembalap Tanah Air, di antaranya Daffa AB (pembalap Porsche Sprint Challenge Indonesia), Andri Abirezki (pembalap Honda Racing Indonesia), Firenze Akello alias Firo (Drifter Profesional). Melalui kehadiran para pembalap nasional ini membuat persaingan semakin sengit.
Gelaran P1 Independence Day Sim Racing menggunakan sirkuit fictional Semanggi Interchange Street Circuit yang didesain oleh Hyperdrive Cities, dipadukan dengan mobil Porsche 992 Cup dengan platform game Assetto Corsa. Sebelum menjalani sesi balap, para peserta pun diberikan waktu sekitar 15 menit untuk sesi latihan sekaligus kualifikasi dengan sesi race sebanyak 13 putaran.
“Kehadiran event balap seperti ini turut berkontribusi mengasah kemampuan balap simulator, sehingga bisa menghasilkan atlet balap simulator yang handal dan kelak bisa mewakili Indonesia di kancah balap simulator internasional,” jelas Bambang Soesatyo, selaku Ketua Umum IMI sekaligus Ketua MPR RI.
Kompetisi P1 Independence Day Sim Racing ini dibagi berdasarkan tiga kategori, yakni Novice, Non Seeded dan Seeded dengan total peserta sebanyak 100 peserta. Di kelas Novice, Rico Reynaldi berhasil menjadi juara pertama disusul oleh Sebastian Gunawan sebagai runner up dengan jarak 1,541 detik dan Naufal Thifari di posisi ketiga dengan jarak 14,817 detik.
Sementara untuk kategori Non Seeded, Aryadi Whisnu berhasil memenangkan duel ketat dan Aulia Wafiq Prianata dengan jarak 1,837 detik, dan disusul oleh Fladdy Malik di posisi ketiga dengan jarak 6,387 detik. Sedangkan di kategori Seeded, pembalap simulator Rialto Ristofani, berhasil menggeser dominasi Damario Haznam, yang memimpin saat awal balapan dengan jarak 5,785 detik, serta disusul oleh Daffa AB yang menutup podium ketiga dengan pautan 6,855 detik.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari para regulator IMI Pusat dan IMI DKI Jakarta, Gaspol by IMI, para pihak Sponsor. Diantaranya, Gudang Garam Pria Punya Selera, AGON by AOC, Deus, dan partnership kami One Simulator, Javasim Hosting, LOR, Hyperdrive Cities, sehinggga event ini dapat terlaksana dgn baik,” ungkap Djoko Iman Santoso, Direktur P1 Digital Motorsport by Black Stone Garage.
“Semoga dengan event ini makin banyak sim racer muda Indonesia yang dapat mempunyai prestasi terbaiknya di Kejuaraan Daerah, Nasional dan bahkan Internasional,” tutupnya. (*)