ROCKOMOTIF, Jakarta – Wuling Motors mengajak puluhan media untuk mencoba mobil listrik terbaru mereka yaitu Cloud EV yang mengedepankan kenyamanan. Wuling Cloud EV ini memang punya keunggulan di sektor kenyamanan dengan adanya jok model sofa yang tidak dimiliki kompetitornya.
Rute test drive kali ini dari Jakarta menuju kawasan Bogor, tentunya dengan rute yang beragam. Mulai dari padatnya jalanan ibukota, kemudian rute jalan tol, hingga jalan sempit dan berlubang menuju ke wilayah Gunung Pancar, Bogor.
Kesan pertama saat menjadi penumpang belakang ternyata memang senyaman itu. Jok model sofa di Cloud EV ini memang membuat penumpang bisa dengan mudah terlelap di perjalanan, selain itu juga sandaran jok belakang masih bisa diatur kemiringannya. Ditambah juga dengan ruang kabin yang tingkat kekedapannya sangat baik.
Baca juga: Segini Cepatnya Isi Baterai di Fasilitas Fast Charging Wuling dan Masih Gratis
Untuk ruang kaki juga terbilang sangat lega, dengan tinggi 180cm bisa duduk selonjoran dengan nyaman dan ruang kaki pun masih banyak tersisa. Jika duduk di belakang masih dirasa kurang nyaman, di sini fungsi Sofa Mode tersedia karena jok depan bisa diatur rebah sampai penuh ke belakang.
“Sofa Mode merupakan sebuah konsep Wuling yang merencanakan secara detail masalah kenyamanan pada Cloud EV, ini merupakan level of details untuk meraih sebuah kenyamanan, seat belakangnya pun masih bisa di adjust, tidak banyak mobil dengan dua baris bangku yang bisa adjustable, nanti akan berguna untuk konsumen,” papar Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Motors Indonesia.
Sedikit catatan untuk pengaturan AC di bagian belakang yang sedikit mengganggu karena posisinya yang terlalu di bawah dari konsol tengah.
Baca juga: Penjualan Wuling di GIIAS 2024 Fantastis, Pemesanan Kendaraan Listrik Melonjak
Selain itu, jika di CLoud EV ini ada atap panoramic mungkin akan sedikit memberikan kesan mobil yang premium, tapi hal itu tidak ada di mobil yang dijual seharga Rp 398,8 juta ini. Yang penting penumpang belakang bisa tidur nyenyak itu menurut saya lebih nyaman.
Menguji performa di jalan raya
Setelah puas merasakan kenyamanan di bagian belakang, saatnya berada dibalik kemudi Cloud EV. Memang butuh kebiasaan untuk bisa mengemudi mobil listrik ini dengan nyaman. Kalau baru pertama kali sedikit agak repot karena minimnya tombol fisik di Cloud EV.
Harus diperhatikan juga, posisi tuas transmisi ada di sebelah kiri setir yang umumnya adalah tuas untuk wiper. Tekan ke atas untuk R, ke bawah untuk D dan kembalikan ke posisi tengah untuk mode N. Sementara posisi P atau Parking ada di ujung tuas yang penggunaannya bisa dengan cara ditekan ke dalam. Berbeda untuk rem tangan atau parking brake yang letaknya ada di bagian bawah dashboard sebelah kanan.
Kemudian tuas sebelah kanan digunakan untuk mengoperasikan fungsi lampu sein dan wiper, sedangkan pengoperasian lampu utama bisa dilakukan secara otomatis atau via fungsi di head unit.
Baca juga: Modifikasi Wuling Air ev Tampil di GIIAS 2024
Ya, berbagai akses fitur dan fungsi di dalam kendaraan ini semua tersedia di head unit berukuran 15,6 inch TFT. Seperti akses untuk mode berkendara, lampu, pendingin kabin, All-Around 360° Camera, ADAS, pengaturan beragam fungsi kendaraan, dan fitur hiburan.
Tidak ada yang menjadi nilai minus saat berada di kursi pengemudi, mobil ini punya fitur yang selayaknya ada di mobil listrik. Wuling Cloud EV dibekali baterai 50,6 kWh yang bisa menghasilkan tenaga 100 kW (134 hp) serta torsi 200 Nm dengan jarak tempuh sampai 460 km.
Pengaturan mode berkendara juga lengkap, ada ECO+, ECO, Normal, dan Sport. Mode ECO+ dan ECO sebaiknya digunakan ketika berkendara di dalam kota.
Namun saat berkendara di jalan tol lebih nyaman menggunakan mode Normal atau Sport jika kondisi jalan lengang. Terasa perbedaan saat menginjak pedal gas di mode ECO, sedalam apapun injakan pedal Anda, mobil tetap akan melaju dengan lambat untuk menghemat baterai.
Tapi ketika mode Normal mobil akan melaju dengan lebih responsif, begitu pun ketika mode Sport yang bisa melaju dengan lebih agresif, namun masih bisa terkontrol dengan baik. Di mode Sport mobil tidak akan melesat dengan hentakan terlalu mengejutkan tapi sudah cukup jika ingin melaju dengan cepat.
Baca juga: Pengalaman Berkendara Bersama Wuling Cloud EV, Apakah Senyaman Itu?
Fitur ADAS juga menjadi andalan di CLoud EV adalah fitur Adaptive Cruise Control (ACC). Cara mengaktifkan fitur ini cukup mudah, tinggal tekan tuas transmisi ke bawah sebanyak dua kali maka fitur ini langsung aktif. Kemudian untuk mengatur kecepatannya ada tombol plus dan minus di lingkar kemudi.
Ketika melintasi di jalan menanjak dan berkelok menuju Gunung Pancar, mobil ini juga punya peredaman suspensi yang cukup baik. Saat bertemu jalan rusak atau tidak rata, suspensi MacPherson dan Torsion Beam dari Wuling Cloud EV masih terasa nyaman dengan diisi oleh 4 orang.
Total perjalanan sehari bersama Wuling Cloud EV dengan hasil jarak tempuh sekitar 145 kilometer. Memang senyaman itu Wuling Cloud EV ini!