ROCKOMOTIF, Jakarta – Honda Brio generasi kedua mengalami kenaikan dari Rp 6,5 juta hingga Rp 10 juta dari generasi pertama. Karena kondisi dollar AS yang terus menguat terhadap rupiah, maka tidak menutup kemungkinan banderol city car Honda itu akan naik lagi.
Namun kata Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual Honda Prospect Motor (HPM) untuk sekarang belum bisa diinformasikan apakah akan naik lagi atau tidak.
“Tergantung dengan kondisi dollar nantinya. Karena kita sekarang ini terus melakukan monitor,” ungkap Jonfis belum lama ini di Jakarta Pusat.
Jonfis berharap, kondisi dollar AS terus membaik terhadap rupiah, sehingga tidak ada lagi kenaikan harga untuk semua mobil dan daya beli masyarakat kembali pulih.
Baca juga: Honda HR-V Baru Menjadi Penyelamat Disaat Brio Baru Belum Dijual
“Kalau kami dalam menaikan harga tidak serta merta ketika dollar naik ikutan naik. Sebab banyak faktor yang mempengaruhi naik atau turunnya harga mobil,” ucap Jonfis.
Meski kondisi ekonomi sedang tidak kondusif, secara target penjualan Brio generasi kedua ini tetap dipatok sekitar 4.000-5.000 unit per bulan atau sama seperti generasi pertamanya.
“Harapan kami terus tumbuh, apalagi keduanya (Satya dan RS) telah menjadi pemimpin pasar disegmen masing-masing,” tutur Jonfis.
Berikut harga lengkap All New Brio:
– Brio Satya S M/T Rp 139.000.000
– Brio Satya E M/T Rp 147.500.000
– Brio Satya E CVT Rp 162.500.000
– Brio RS M/T Rp 175.000.000
– Brio RS CVT Rp 190.000.000
Harga tersebut on the road DKI Jakarta dan estimasi BBN mobil pertama tahun 2018.
