ROCKOMOTIF, Jakarta – Segmen SUV di Indonesia tampaknya akan semakin padat, seiring dengan maraknya kompetisi dari berbagai pabrikan otomotif di Tanah Air. Setelah pabrikan China, Wuling dan DFSK menghadirkan produk terbaru mereka, kini giliran Hyundai Indonesia yang bersiap menggebrak segmen SUV kompak.
Ya, PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI) sudah menyiapkan senjata terbarunya untuk bersaing di segmen SUV dengan Hyundai Kona. SUV kompak bergaya crossover ini sudah diperkenalkan kepada media pada awal April lalu.
Meski hanya bagian ekstrior saja, namun HMI mengatakan siap meluncurkan secara resmi Hyundai Kona di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019 pada akhir April mendatang.
“Sekarang kita hanya berikan sedikit teaser saja buat rekan media. Untuk detil spesifikasi dan harganya akan diumumkan di IIMS nanti,” ungkap Hendrik Wiradjaja, Deputy Marketing Director PT HMI di kantor Hyundai Simprug, Senin (1/4).
Hendrik juga menjelaskan jika Kona ini nantinya sangat siap bersaing dengan kompetitornya di segmen SUV kompak. Sebagai informasi, di segmen ini sudah ada Honda HR-V, Mazda CX-3, dan juga Toyota C-HR.
Baca juga: Maaf, Hyundai Tidak Tertarik Boyong SUV Creta ke Indonesia
Melihat kompetitornya sepertinya HMI akan memasarkan Hyundai Kona dengan pilihan mesin bensin berkapasitas 2.0 liter. Padahal Hyundai Kona sendiri di pasar global punya pilihan mesin 1,6 liter turbocharger, dan juga mesin diesel 1,6 liter turbo. Sementara pilihan transmisinya ada manual 6-speed atau otomatis 6-speed.
Meski belum mengatakan pasti detil spesifikasi dari mesin untuk Kona, tapi Hendrik menyiratkan masih sulit untuk membawa mesin turbo ke Indonesia. Menurutnya mesin turbo itu membutuhkan perawatan yang lebih ketimbang mesin bensin biasa.
“Mesin turbo memang lebih irit dan punya emisi gas buang yang lebih baik ketimbang mesin naturally aspirated (non turbo). Tapi untuk perawatan juga harus lebih baik, misalnya mesin turbo butuh spesifikasi BBM yang khusus. Memang kita ada tapi penyebarannya kan belum merata,” beber Hendrik.
Selain itu menurut Hendrik, pemerintah juga masih dalam tahap menyiapkan aturan pajak yang berkenaan dengan emisi gas buang. “Kalau peraturan pajak yang berdasarkan emisi gas buang sudah keluar akan lebih enak untuk menjual mesin turbo di Indonesia. Karena pasti harga jualnya akan lebih murah dari mesin non turbo, karena emisinya kan lebih rendah,” jelasnya.
Baca juga: Harga Setengah Miliar, Ini Kelebihan Hyundai Santa Fe Terbaru
Jadi jangan berharap banyak kalau Hyundai Kona di Indonesia akan dibekali dengan mesin 1,6 turbo ya. Pasalnya kalau melihat kompetitornya pun masih belum ada yang mengusung teknologi ini di Tanah Air.
Lihat saja Mazda CX-3 yang menggunakan mesin 2.0 liter, lalu Honda HR-V dan Toyota C-HR dengan mesin 1,8 liter. Bahkan Honda HR-V yang menjadi market leader dengan pilihan mesin 1.5 liternya.
Jika sudah begini tentu Hyundai Indonesia belum mau mengambil resiko untuk menghadirkan mesin turbo untuk Kona. Tapi biar lebih pasti, tunggu saja kehadiran SUV keren dari Hyundai ini di ajang IIMS 2019 tanggal 25 April nanti.
