Asa Toyota Pada Era Mobil Hybrid di Indonesia

0
mobil hybrid
Toyota C-HR Hybrid tampil ke publik di IIMS 2019

ROCKOMOTIF, Jakarta – Toyota tampak tidak menganggap penting ajang Telkomsel Indonesia International Motor Show (IIMS) tahun ini. Mengingat PT Toyota Astra Motor (TAM) tidak mengadakan peluncuran atau selebrasi apapun sejak hari pertama IIMS dimulai, Kamis (25/4).

Ditambah lagi, varian terbaru Toyota yaitu C-HR Hybrid sudah diluncurkan beberapa hari sebelum IIMS bergulir. Lebih lanjut lagi, TAM seakan tidak peduli dengan pemberitaan selama IIMS 2019 karena bisa dibilang tidak ada aktivitas yang signifikan.

Meski begitu, TAM tampaknya percaya diri dengan jajaran mobil ramah lingkungan mereka, khususnya di IIMS 2019 ini. Bisa dilihat jika Toyota sangat peduli dengan masa depan mobil-mobil hybrid di Tanah Air.

Tidak tanggung-tanggung, TAM menghadirkan banyak model yang dipajang ke publik dari model hybrid yang mereka miliki. Area booth seluas 900 meter persegi yang ditempati Toyota praktis didominasi oleh jajaran produk hybrid mereka.

Di hari pertama IIMS, Toyota khusus menampilkan 13 unit kendaraan hybrid-nya. Terdiri dari 5 unit CHR Hybrid, 4 unit Alphard HV, 1 unit Camry HV, 2 unit Prius, dan 1 unit Prius PHV.

Baca juga: Toyota C-HR Hybrid Dibanderol Setengah Milyar

President Director Toyota-Astra Motor, Yoshihiro Nakata, menyebutkan bahwa perkembangan perkembangan kendaraan elektrifikasi Toyota secara global telah dimulai sejak 1990an. Sementara Indonesia masih jauh dari kendaraan listrik, mengingat infrastruktur yang ada sangat tidak memadai.

Namun tampaknya TAM terus berusaha agar ada upaya dari pemerintah Indonesia untuk beralih secepatnya ke elektrifikasi ini. Toyota melihat hal ini sebagai alternatif untuk menjaga pelestarian lingkungan karena sumber daya alam yang tidak dapat terbarukan dan masalah emisi.

“Toyota tidak pernah berhenti menciptakan berbagai inovasi & alternatif bagi pelanggan. Sebagai bagian dari kontribusi Toyota terhadap pelestarian lingkungan. Kami sangat excited bahwa Pemerintah Indonesia mempunyai perhatian serius pada kendaraan elektrifikasi guna menjaga lingkungan yang lebih baik di masa depan,” kata Nakata.

Komitmen Toyota pun sejalan dengan Toyota’s Global Environmental Challenge 2050 dalam hal reduksi emisi. Di global, Hybrid Toyota pertama kali hadir melalui Prius generasi pertama. Sejak diluncurkan pertama kali pada 1997 hingga saat ini, kendaraan hybrid Toyota sudah terjual total lebih dari 13 juta unit di seluruh dunia.

Baca juga: Kesan Rio Haryanto Jadi Konsumen Pertama C-HR Hybrid

Sementara di Indonesia, langkah-langkah elektrifikasi dilakukan Toyota Indonesia sejak 10 tahun lalu dengan meluncurkan Toyota Prius pada 2009 sebagai wujud komitmen eco friendly. Dari 2009 hingga saat ini, Toyota Brand menjual kendaraan Hybrid terbanyak di Tanah Air dengan total lebih dari 1.800 unit.

Untuk memperkuat brand image Toyota yang peduli dengan lingkungan, di IIMS tahun ini ada zona bernama Hybrid Zone. Di mana isinya adalah produk-produk Hybrid Toyota yang dipasarkan di Indonesia. Dan Interactive Hybrid Information Table yang berisi informasi tentang hybrid system Toyota.

“Toyota menggunakan setiap moment untuk memberikan edukasi kepada publik tentang kendaraan elektrifikasi. Dalam hal ini, Toyota mempunyai line-up produk hybrid terbanyak yang ada di Indonesia sehingga Opening Day dimanfaatkan untuk men-display semua kendaraan hybrid Toyota,” kata Henry Tanoto, Vice President Director TAM.

Baca juga: Mungkinkah Toyota Rakit Lokal C-HR Hybrid di Indonesia?

Ditambah lagi, juga ditampilkan 5 unit All New C-HR HV yang baru diluncurkan pada 22 April 2019. Tampilnya semua line-up kendaraan hybrid Toyota di Opening Day IIMS 2019 juga merupakan bagian dari rangkaian 10 tahun eksistensi kendaraan hybrid Toyota di Tanah Air.

Selain untuk melengkapi line-up produk Toyota, kehadiran CHR Hybrid diharapkan mampu mendorong pertumbuhan pasar kendaraan elektrifikasi. Utamanya untuk mendorong kebijakan pemerintah mengembangkan industri kendaraan elektrifikasi di Indonesia melalui program low carbon emission vehicle (LCEV).

Tentunya jika nantinya program LCEV ini hadir di Indonesia, harapan Toyota adalah harga mobil hybrid mereka menjadi murah. Atau paling tidak terjangkau oleh masyarakat Indonesia.

LEAVE A REPLY