ROCKOMOTIF, Jakarta – Kunjungi IIMS 2018 dan Anda bisa menjumpai sang ikon Monster Jam, El Toro Loco. Monster Truck legendaris yang sudah malang melintang di dunia Monster Jam Series itu bisa dilihat langsung.
Bahkan bisa diajak foto selfie bareng biar lebih ‘hits’. Menariknya lagi, salah satu pengemudi dan teknisi El Toro Loco, Dan Evans, ikut hadir dan siap menjelaskan seberapa menarik monster truck El Toro Loco.
“Kalau penasaran apa itu El Toro Loco, artinya ‘banteng gila’. Saya sudah mengendarai truck monster jam selama 23 tahun dan saya beruntung bisa mengendarai sejumlah monster truck, sekitar 24 truck berbeda.
Setiap kali saya mendapat kesempatan mengendarai El Toro Loco, ekspektasinya sangat tinggi. Semua orang bersemangat karena ini salah satu yang paling populer di dunia,” papar Dan Evans.
Baca Juga: Test Drive Dulu Sebelum Membeli Mobil Dan Motor Baru Di IIMS 2018!
Dimensi El Toro Loco 3 meter untuk tinggi, 3 meter lebar, dan punya bobot sekitar 5 ton. Sebagian besar merupakan kustom atau buatan sendiri termasuk chassis dan bodi. Bagian bodi memakai bahan serat karbon yang sangat ringan.
Mesinnya Buas Sampai 1.500 Hp
Mengenai spesifikasi, mobil ultra besar itu benar-benar punya tenaga monster. Jantung mekanis V8 berkapasitas 8.3 liter yang bisa menyemburkan tenaga 1.500 hp. Gila!
Makanya jangan heran kalau El Toro Loco dengan bobot 5 ton bisa lompat-lompatan di arena Monster Jam. Selain itu dukungan suspensinya yang memakai nitrogen juga jadi kunci kelincahan El Toro Loco.
“ini adalah salah satu ikon dari IIMS tahun ini, kami sengaja hadirkan langsung dari USA agar bisa dilihat langsung oleh para pengunjung IIMS. El Toro Loco ini bisa jadi spot untuk selfie dan bisa bertanya langsung kepada pengemudi sekaligus teknisi dari El Toro Loco,” ujar Moch. Fachrudin selaku Project Manager IIMS 2018 saat memberi sambutan.
Memang El Toro Loco cuma dipamerkan doang di IIMS 2018, tanpa beraksi lompat-lompatan maupun jungkir balik. Tapi menurut Fachrudin ini sebagai pembuka awal.
Kalau sambutannya positif, mungkin di kesempatan berikutnya bakal disediakan arena untuk El Toro Loco melakukan aksinya.
“Ini juga pengetahuan menarik sekaligus mengumpulkan informasi. Kita melakukan riset kecil. Ketika dibawa apakah pada tertarik atau tidak, jadi mungkin ke depannya bisa ada penampilan aksi dari El Toro Loco, papar Fachrudin.