Rossi: Motor Yamaha Masih Kalah Cepat Untuk Bisa Juara

0
motor yamaha milik rossi masih kurang cepat
The Doctor harus berjuang keras untuk bisa meraih podium di sirkuit Mugello, Minggu (3/6/2018).

ROCKOMOTIF, Mugello – Pembalap kawakan MotoGP, Valentino Rossi percaya jika motor Yamaha miliknya masih kurang kencang. Meski di MotoGP Italia, Minggu (3//6/2018) ia berhasil meraih podium di posisi ketiga.

Pasalnya The Doctor memulai balapan dari posisi pertama alias posisi pole. Namun begitu start, ia langsung disusul oleh Jorge Lorenzo dengan motor Ducati nya.

Setelah itu pun Rossi terus melorot ke urutan empat setelah disusul oleh Andrea Dovizioso (Ducati), sebelum akhirnya Marc Marquez terjatuh di lap kelima. Setelah itu Rossi pun harus berjuang mengimbangi kecepatan pembalap tim Suzuki, ALex Rins dan Andrea Iannone.

Meski pada akhirnya ‘Vale’ berhasil mempertahankan posisi ketiga hingga finish, namun ia merasa motor Yamaha miliknya masih kurang kencang untuk meraih juara. Ia merasa motornya tidak bisa mengimbangi kecepatan motor Ducati dan Honda di setiap balapan MotoGP.

Baca juga: Ducati Pecundangi Pabrikan Jepang, Kuasai Podium Di MotoGP Italia

Ketika ditanya apakah peluangnya menjadi juara MotoGP masih terbuka, ia menjawabnya “Tidak, bagi saya pribadi,” ujarnya kepada Motorsport.com.

Rossi berhasil meraih podium di posisi ketiga di sirkuit Mugello, Italia (3/6/2018).

Naik Kedua di Klasemen

Padahal dengan jatuhnya Marquez dan akhirnya finish ketiga dari belakang, Rossi berhasil naik ke posisi kedua mendekati Marquez sebagai pimpinan klasemen sementara. Dari hasil di Mugello, Rossi berhasil mengurangi selisih hingga tersisa 23 poin dengan Marquez.

“Memang jika Anda melihat selisih 23 poin itu tidak banyak. Saya dan tim Yamaha tentu akan berusaha semaksimal mungkin. Tapi saat ini saya masih merasa saya kurang cepat untuk meraih gelar juara,” jelasnya lebih lanjut.

The Doctor juga menambahkan, “Kami sudah meningkatkan masalah mekanikal motor, dengan part berbeda. Dan kami bisa memaksimalkan motor Yamaha ini, terutama saat kualifikasi atau di lap pertama jika mendapat grip.”

Baca juga: Rossi Akui Cuma Honda Yang Kompetitif Untuk Musim 2018

“Tapi dengan jarak tempuh balapan, terutama ketika ban sudah menipis dan kehilangan grip, kami menderita lebih dibanding Honda atau Ducati,” jelas Rossi.

Menurut Rossi, balapan di Mugello adalah salah satu balapan tersulit baginya. Pasalnya dengan ban depan berkompon keras (hard) yang harus bisa bertahan selama balapan berlangsung.

“Awalnya motor sangat sulit dikendalikan dengan grip yang rendah di depan. Dan saya sempat putus asa saat berada di posisi kelima dan berpikir tidak mungkin (meraih podium),” jelasnya lagi.

Tapi Rossi menjelaskan saat Alex Rins dan Danilo Petrucci serta Iannone menggunakan ban soft maka ia memiliki keuntungan di akhir balapan.

“Tapi Iannone tidak menyerah begitu saja, sehingga beberapa lap terakhir sangat ketat. Tapi akhirnya saya meraih podium, itu target saya dan saya bahagia,” tutupnya.

LEAVE A REPLY