ROCKOMOTIF, Jakarta – Tesla Model X dan BYD sudah diperkenalkan sebagai kendaraan listrik pertama yang diperuntukan untuk armada taksi. Sekarang terbesit pertanyaan mengenai berapa besaran argo awal yang dipatok oleh PT Blue Bird Group.
Beberapa orang mungkin menyangka bahwa harga ‘buka pintu’ kedua model tersebut akan lebih mahal dari model Bluebird lainnya. Namun, setelah dikonfirmasi langsung kepada PT Blue Bird Group, mereka menjelaskan perihal tarif awal tersebut.
Adrianto Djokosoetono, Direktur PT Blue Bird Tbk, mengatakan bahwa saat ini pihaknya belum menaikan harga untuk kedua armada terbarunya tersebut.
“Tarif tetap sama dengan Bluebird lainnya. Meskipun untuk biaya charge listrik bisa lebih murah dari bensin, tapi kita belum tetapkan berapanya. Untuk sementara kita masih menggunakan tarif yang lama,” jelas Adrianto.
Baca juga: Tesla Model X Jadi Taksi Listrik Pertama di Indonesia
Dengan begitu, BYD masih menggunakan tarif Bluebird biasa, sedangkan Tesla Model X tetap menggunakan tarif Silverbird yang lama. Untuk gambaran awal, mengenai tarif Bluebird, mereka mematok di harga Rp 4.100 per kilometer. Sedangkan untuk tarif Silverbird, berkisar antara Rp 8.000 hingga Rp 9.000 per kilometer.
Kedua armada tersebut oleh PT Blue Bird Group didatangkan langsung dari negeri asalnya. Untuk BYD, Bluebird langsung mengimportnya dari Shenzhen, China. Sedangkan untuk Tesla Model X, PT Blue Bird Group juga mendatangkan langsung dari Inggris, dengan homologasi setir kanan.
Meski didatangkan langsung dari negara asal, namun Adrianto menambahkan tidak ada penurunan spesifikasi untuk pasar Indonesia.
“Tidak ada spesifikasi yang kami turunkan untuk BYD e6 untuk Bluebird, dan Tesla Model X untuk Silverbird. Jadi memang kita datangkan seperti yang ada di negaranya sana,” tambah Adrianto.
