Toto Michdar Bangkit dari Rasa Trauma untuk Podium Pertama di Rally Medan

0
toto michdar rally medan

ROCKOMOTIF, Medan – Kecelakaan yang dialami saat balap rally tahun lalu, menyebabkan rasa trauma yang cukup dalam bagi Toto Michdar. Namun, pada gelaran rally Medan yang diselenggarakan akhir pekan lalu (27-28/7), ia mampu bangkit untuk mengalahkan rasa trauma dan meraih kemenangan.

Menurutnya, memang rasa trauma yang disebabkan dari kecelakaan tahun lalu masih membekas di pikiran pereli NFT Rally Team, Toto Michdar. Mobil yang rusak parah pasca kecelakaan di sirkuit Chanti Darma, PMPP, Sentul, Bogor, Jawa Barat, tahun lalu meninggalkan ketakutan mendalam. Tetapi, pereli asal Makassar ini pun sadar, bahwa ia harus bangkit dan siap bertarung untuk memperebutkan gelar juara di group F dan kelas F.3.

“Setelah mendapatkan pengalaman buruk tahun lalu, dan sebelum SS1 di Medan, bahkan shakedown pun saya masih takutnya minta ampun, enggak berani gitu loh. Kaya trauma gitu, kebayang-bayang karena kan pakai mobil yang sama juga. Makanya pas shakedown, waktu saya anjlok banget karena betul-betul baru pertama kali mengendarai Swift merah lagi, masih ada rasa tidak percaya diri,” cerita Toto Michdar mengawali pembicaraan.

Baca juga: Kerjasama Ade Berliana dan Emay, Hasilkan Podium di Rally Medan 2019

Meskipun ia sempat bertarung di Medan tahun lalu, namun kondisi yang saat ini berbeda. Kala itu, Toto menggunakan Mitsubishi Lancer GTI, milik rekannya. Dan menurutnya, mobil yang saat itu digunakan, juga tidak dalam keadaan fit. Sehingga balapan hanya berlangsung beberapa special stage, tidak mengikuti penuh rangkaian balapan.

Toto Michdar

Perjuangan pun semakin memuncak setelah rasa trauma yang dirasakan perlahan pudar. Ia bersama co-drivernya, Aci, berhasil tampil konsisten pada balapan yang digelar di Rambong Sialang, Medan, Sumatera Utara. Kerjasama yang mereka lakukan, berbuah manis dengan perolehan podium pertama di akhir balapan. Ketakutan yang di awal sempat menghantui, kini pudar dan hilang dengan sendirinya.

Baca juga: XPANDER Rally Team Siap Debut di Rally New Zealand

“Saya juga sadar bahwa tidak boleh kalah dari ketakutan, dan saya enggak mau seperti itu,” tambah pereli yang juga pernah mencicipi balap slalom ini.

Dampak positifnya pun dirasakan oleh Kakak kandung Batara Michdar ini. Menurutnya, setelah mengalami kecelakaan beberapa waktu silam, ia pun memilih untuk lebih bermain aman, dan lebih teliti dalam membejek pedal gas. “Setelah kejadian itu, jadi lebih terukur dan saya tidak mau gila-gilaan lagi nyupirnya. Tapi masih oke lah, dan saya juga masih bisa fight. Alhamdulillah (podium) pertama, di seri Medan kemarin,” pungkasnya.

Saat kejadian tahun lalu tersebut, mobil yang ia kendarai bersama Ade Ramadhan, menghantam parit. Mobil Swift merah yang dikendarainya, mengalami rusak parah di bagian depan. Ia bersama co-drivernya pun langsung mendapatkan perawatan medis sebagai pertolongan pertamanya.

LEAVE A REPLY