Jangan Ketipu, Ini Tips Mengenali Mobil Bekas Banjir

0
mobil bekas banjir

ROCKOMOTIF, Jakarta – Musim hujan berarti identik dengan banjir terutama di Jakarta dan sekitar. Ini berarti musuh bagi mobil dan juga motor-motor yang kerap seliweran di jalan raya. tidak sedikit mobil dan motor yang kerap menjadi korban banjir.

Ketahui juga jika mobil atau motor bekas banjir biasanya langsung diperbaiki dan dijual oleh pemiliknya. Nah, ketika Anda mau membeli mobil bekas jangan sampai tertipu dengan tampilannya yang masih mulus. Tampilannya boleh mulus tapi bisa jadi dalamnya malah rusak karena bekas terendam banjir.

Membeli mobil bekas terendam banjir bakal merugikan Anda karena pasti akan mengeluarkan biaya lebih untuk memperbaikinya karena kondisinya yang rusak.

Mobil bekas terendam banjir memang sulit terdeteksi dari pandangan mata. Namun jika si calon pembeli jeli mendeteksinya, maka bisa terhindar dari mobil bekas banjir. Pasalnya, masih saja ada oknum dealer nakal yang mencoba meraup keuntungan dari konsumen yang tidak tahu soal mobil.

Baca juga: Mobil yang Terendam Banjir, Wajib Dikuras Bagian Oli Mesinnya

Berikut cara mendeteksi mobil bekas terendam banjir, agar Anda tak tertipu saat akan membelinya.

1. Mencium Bau Mobil
Ini adalah cara tercepat untuk mengetahui apakah mobil bekas terendam banjir atau tidak. Anda bisa mencium dan mengendus bau di bagian interiornya.

Karena itu, masuklah ke dalam mobil, tutup semua pintu dan jendela, duduk dalam waktu yang cukup lama. Apabila tercium bau tak sedap seperti lembab, kemungkinan mobil Anda pernah terendam banjir. Bau tak sedap ini dapat membantu Anda mengidentifikasi mobil bekas terendam banjir.

mobil bekas banjir

2. Cek Bagian Interior dan Eksterior Mobil
Sembari mengendus bau mobil, Anda juga bisa menginspeksi bagian interiornya dengan memegang beberapa bagian. Lakukan inspeksi ke karpet mobil dan bagian bawah untuk mengecek kelembabannya. Cek warna karpet dan bandingkan dengan yang terpasang di atap mobil.

Cek juga kemungkinan karat di beberapa bagian. Mobil terendam air dalam waktu lama, akan membuatnya karatan akibat bekas lembab jamur yang mengendap lama. Demikian juga dengan bagian eksteriornya. Bagian luar mobil bisa jadi sudah karatan. Biasanya karat ada di bagian pojok-pojok mobil. Gunakan bantuan kaca untuk mengecek bagian bawah mobil yang tak kasat mata.

Selain karat cek bagian lampu-lampu. Biasanya, mobil bekas banjir bagian lampu-lampunya kerap terlihat bekas uap air yang menjadi seperti embun dan menempel pada kaca dalam rumah lampu. Nah, apabila terdapat embun namun cangkang lampu bagus atau belum retak maupun pecah, besar kemungkinan air banjir pernah merendam mobil minimal sampai lampu-lampu.

3. Minta Bantuan Ahli
Apabila Anda masih ragu setelah mengeceknya sendiri, minta bantuan seorang ahli teknisi untuk mendeteksinya. Mereka yang sudah terbiasa dengan mesin mobil tentu lebih mengerti akan kondisi mobil yang pernah terendam dan tidak.

4. Cek Oli Mesin
Oli mesin dapat mengindikasikan kalau mobil pernah terendam banjir. Hal itu terlihat dari perubahan warna dan juga kekentalan oli mesin. Oli yang bercampur air warnanya akan berubah. Oli mungkin warnanya pucat padahal seharusnya gelap. Tak hanya itu, oli juga akan terasa lebih lengket.

Baca juga: Berkendara Saat Hujan, Ini Aturan yang Benar

5. Tes Drive
Jangan lupa untuk melakukan test drive sesaat sebelum membeli mobil. Ini untuk memastikan bahwa kondisi perangkat elektronik pada mobil masih bekerja dengan baik. Perhatikan baik-baik sesaat setelah menyalakan mobil. Adakah suara aneh yang dikeluarkan mobil? Jalankan mobil dalam kondisi radio menyala dan mati untuk memastikan tidak ada bunyi-bunyi aneh yang keluar. Cek juga apakah ada asap keluar dari mobil ketika sedang berjalan. Nyalakan AC, wiper, dan lighter untuk memastikan masih bisa bekerja sebagaimana seharusnya.

6. Cek Asal Muasal Mobil
Anda juga harus lebih kritis saat membeli mobil bekas. Salah satunya mempertanyakan dari mana asal mobil. Sebab bisa saja mobil dimiliki oleh seseorang dari wilayah yang lokasinya rawan banjir. Maka dari itu cek dengan melihat STNK.

7. Beli di Dealer Terpercaya
Untuk menghindari mobil bekas yang kondisinya sudah rusak apalagi bekas terendam banjir, Anda bisa membelinya di dealer-dealer yang sudah terpercaya dan memiliki nama besar.

Dealer yang sudah terpercaya tak akan mengambil risiko dengan menjual mobil bekas berkualitas buruk. Anda juga bisa menanyakan langsung apakah calon mobil yang akan dibeli memiliki riwayat pernah terendam banjir. Biasanya dealer terpercaya tak akan membohongi konsumennya.

LEAVE A REPLY