PSBB Diperpanjang, Suzuki Perpanjang Tutup Pabrik Juga

0
stimulus covid-19 bagi industri otomotif
Suasana pabrik Suzuki di Cikarang

ROCKOMOTIF, Jakarta – Setelah sebelumnya Suzuki Indonesia sudah menghentikan produksi di pabrik mereka karena pandemi Covid-19 ini. Kini, dengan pemberlakuan PSBB di beberapa wilayah, dan bahkan di Jakarta sudah diperpanjang hingga 22 Mei 2020.

Maka Suzuki Indonesia memutuskan untuk memperpanjang penghentian sementara kegiatan produksi di pabrik dua minggu lagi mulai dari 27 April sampai 8 Mei 2020. Keputusan ini diambil berdasarkan pertimbangan keselamatan karyawan dan perkembangan regulasi terkini mengenai pandemi Covid-19.

“Ini adalah langkah terbaik yang harus kami ambil demi kesehatan dan keselamatan semua pihak. Di samping itu, kebijakan ini adalah komitmen kami dalam mendukung pemerintah yang menambah periode PSBB. Oleh karenanya, kami akan memperpanjang penghentian sementara produksi di pabrik-pabrik Suzuki,” jelas Seiji Itayama, President Director PT Suzuki Indomobil Motor/PT Suzuki Indomobil Sales.

Baca juga: Beli Spare Part Suzuki Online, Stok dan Pengiriman Terjamin

Meski demikian, untuk memenuhi permintaan pasar ekspor, bagian power train di pabrik Cakung dan Cikarang serta bagian motorcycle assembly di pabrik Tambun I tetap beroperasi. Hanya selama empat hari, yaitu dari 27 sampai 30 April 2020.

Seluruh kegiatan operasional tersebut dipantau dengan ketat dan memenuhi regulasi pemerintah mengenai penerapan physical distancing. Hal ini sebagai upaya Suzuki mencegah penyebaran virus Corona namun tetap dapat berkontribusi dalam menjaga perekonomian Indonesia.

Selama perpanjangan periode penghentian sementara tersebut, Suzuki tetap akan memberikan upah dasar secara penuh kepada karyawan yang sementara tidak bekerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Di samping memprioritaskan keselamatan karyawan, Suzuki tetap fokus pada kualitas layanan pelanggan. “Kami ingin pelanggan Suzuki tetap merasa aman dan tenang di saat seperti ini. Untuk itu, kami tetap optimal memberikan layanan melalui Halo Suzuki agar pelanggan tetap bisa mendapatkan bantuan darurat,” tambah Itayama.

LEAVE A REPLY