ROCKOMOTIF, Tokyo – Pabrikan otomotif Mitsubishi, akhirnya buka suara terkait alasan tidak menghidupkan kembali sedan legendaris mereka, Lancer Evolution. Meski pengumuman tersebut sudah dibuat sejak 2015 sampai 2016 silam, namun saat ini pabrikan buka suara terkait hal tersebut.
Padahal, Mitsubishi Motors sudah menghidupkan kembali divisi racing mereka Ralliart. Hal tersebut yang akhirnya membuat para penggemar Mitsubishi Lancer Evolution berharap mereka akan memproduksi lagi sedan tersebut.
Meski beberapa pemegang saham Mitsubishi Motors sempat mengeluarkan wacana untuk menghadirkan mobil tersebut, tapi pada akhirnya mereka fokus pada misi perusahaan dan memutuskan untuk tidak mewujudkan mimpi tersebut.
Baca juga: Mitsubishi Siap Bangkitkan Esensi Balap Lewat Ralliart
“Elektrifikasi membutuhkan biaya besar dan perusahaan masih belum cukup kuat (finansial). Kami mengalami defisit besar pada tahun fiskal sebelumnya dan prioritas kami adalah menghidupkan kembali perusahaan terlebih dahulu. Dan kemudian meluncurkan mobil yang ditunggu-tunggu oleh para penggemar,” jelas Presiden dan CEO Mitsubishi Motors, Takao Kato.
Hal ini memang menjadi target dari perusahaan untuk menghadirkan mobil listrik pada 2030 mendatang. Melihat kondisi serta situasi dan keutamaan menjaga visi misi perusahaan, akhirnya mereka tidak memproduksi model tersebut.
Sementara keberadaan Ralliart yang belum lama diumumkan, sejatinya hanya sebatas untuk memuaskan hasrat modifikasi para konsumennya. Melalui Ralliart ini, perusahaan ingin menawarkan berbagai macam aksesoris asli untuk berbagai model mereka.
“Tidak ada rencana untuk menawarkan Mitsubishi Lancer Evolution baru,” tandas Kato.
