Kejurnas Sprint Rally Meikarta 2021, Belum Menjadi Milik Anjasara Wahyu

ROCKOMOTIF, Jakarta – Kejurnas Sprint Rally putaran keempat yang berlangsung di Karawang, Jawa Barat, belum menjadi milik bagi Anjasara Wahyu.

Pereli muda yang bernaung di bawah The Beagle Rally Team, belum tampil maksimal lantaran ada kesalahan strategi pada awal balapan.

Disebutkan oleh Anjasara Wahyu, kondisi saat pada Special Stage (SS) pertama memang lintasan masih basah lantaran hujan. Namun, ia tetap memilih menggunakan ban kering untuk berkompetisi.

“Kekalahan saya pada SS pertama itu dikarenakan salah pilih ban. Pada saat track masih basah tapi saya menggunakan ban kering. Terus, ya sudah saya akhirnya ketinggalan kurang lebih 10 detik dari yang pertama,” jelas Anjasara, kepada ROCKOMOTIF.

Namun, begitu SS2 dilangsungkan, Anjasara yang ditemani oleh Hengki Regina ini sukses memukul balik pesaing terberatnya yakni Gandew Dalbo Sanders yang menggeber Toyota Yaris.

Sepanjang SS2 dan SS3, perjuangan putera dari Petrus Aviantoro ini membuahkan hasil dan berhasil unggul dari pesaingnya. Pada SS2, Anjasara mengemas waktu tercepatnya 4 menit 31,43 detik sedangkan Gandew Dalbo menorehkan waktu 4 menit 39,57 detik.

Berlanjut pada SS3, Anjasara masih unggul dan kembali menjadi yang tercepat. Dengan mengandalkan Toyota Etios Valco, ia menorehkan waktu 1 menit 44,5 detik, sementara lawannya mencatatkan waktu 1 menit 45,59 detik.

“Setelah melihat ada gap di SS pertama, akhirnya pada SS2 dan SS3 saya coba untuk pol lagi dan bisa mengejar ketinggalan,” tambah Anjasara.

Namun sayang, perjuangan yang tengah dibangun ini belum direstui oleh Dewi Fortuna. Pasalnya, menurut pengakuan Anjas, saat melakoni SS4 ia sempat terhalang dengan adanya kun di tengah lintasan.

“Di SS4 saya coba tampil maksimal lagi. Tapi sangat disayangkan, kondisi di track cukup berantakan pas saya lewat karena ada rubber cone yang buat handicap malah berantakan di tengah jalan,” keluh Anjasara.

Di samping itu, ia juga berkaca dari kejadian yang dialami saat Kejurnas Sprint Rally di Asoka, Tanjung Lesung, Banten.

Hal itu yang membuat Anjas lebih berhati-hati dan tidak mau terlalu over confidence saat menggeber mobil reli miliknya.

“Kalau dari mobil, semenjak Asoka kemarin ada beberapa problem di kaki-kaki, ya jadi enggak mau konyol aja. Dan saya lebih memilih untuk tidak terlalu push banget mobilnya yang penting saya bisa finish,” tandasnya.