ROCKOMOTIF, Jakarta – Jelang arus mudik 2022, PT Jasa Marga mulai melakukan berbagai persiapan untuk menyambut masyarakat yang melakukan tradisi tersebut. Hal ini tentu sejalan dengan pengumuman pemerintah, di mana masyarkat yang ingin pulang ke kampung halaman, mulai diperbolehkan meskipun harus dengan memenuhi beberapa persyaratan.
Untuk memberikan kelayakan dan layanan yang maksimal untuk mudik 2022, PT Jasa Marta, melalui Transjawa Tollroad Regional Division (JTTRD) sebagai pengelola ruas jalan Tol Jakarta – Cikampek, terus meningkatkan pelayanan optimal kepada masyarakat.
Sebagaimana yang diketahui bersama, Tol Jakarta – Cikampek merupakan akses utama dan bisa dibilang merupakan rute yang menjadi tulang punggung pemudik yang berasal dari Jakarta dan sekiarnya menuju Jawa Barat sampai ke Jawa Timur.
“Jasa Marga telah mempersiapkan rekayasa lalu lintas atas diskresi Kepolisian untuk antisipasi kepadatan kendaraan yaitu dengan mendukung kebijakan pembatasan kendaraan sumbu 3 ke atas, contra flow, maupun one way, menempatkan petugas di lokasi-lokasi rawan kepadatan dan kecelakaan, serta berkoordinasi dengan Kepolisian terkait,” jelas General Manager Representative Office (RO) 1 JTTRD Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Muhammad Taufik Akbar, dalam keterangan resminya.
Tidak hanya dengan melakukan rekayasa arus lalu lintas atau pelayanan lainnya, namun, Jasa Marga juga turut menyiagakan sejumlah armada untuk membantu pelayanan lalu lintas selama mudik 2022 berlangsung.
“Jasa Marga telah menyiagakan sejumlah armada pelayanan lalu lintas yaitu berupa 14 kendaraan Layanan Jalan Tol, 5 unit Ambulance, 3 unit Rescue, 35 kendaraan Derek, 1 unit kendaraan Rescue Truck, 11 unit Patroli Jalan Raya dan 1 unit Sepeda Motor. Sedangkan kesiapan dari layanan informasi dan komunikasi, terdapat 146 CCTV, 31 Variable Message Sign (VMS), 1 VMS Mobile, 10 Remote Traffic Microwave Sensor (RTMS), 24 GPS kendaraan Layanan Lalu Lintas, 2 CCTV Speed Counting dan MAP,” tambah Taufik.
Dari segi layanan preservasi, Jasa Marga akan menghentikan sementara seluruh pekerjaan konstruksi mulai H-10 Lebaran, memastikan perkerasan tol rapi dan tidak berlubang dan penyiagaan tim pemeliharaan pompa dan mobile pump dan memastikan sarana perambuan di Jalur Utama dan Jalur Fungsional.
Selain itu dalam kesempatan yang sama disampaikan bahwa harapan pekerjaan pelebaran Jalan Tol Jakarta-Cikampek juga ditargetkan selesai sebelum Lebaran dan dioperasikan secara fungsional guna meningkatkan kapasitas lajur.
