ROCKOMOTIF, Jakarta – Dragster Farhan Taruna dari Tim Peugeot 306 Community, sukses meraih gelar juara pertama pada ajang drag race yang diselenggarakan akhir pekan lalu (3/2/2024) di Sirkuit E-Prix Ancol, Jakarta Utara.
Keberhasilannya dalam ajang adu cepat di track lurus ini lantaran ia berhasil mengaplikasikan beberapa teknik yang mengantarkan dirinya berhasil meraih juara pertama di kelas 201 meter bracket 10.5 detik.
Peugeot 306 berkelir hitam ini sukses memberikan performa terbaiknya, setelah pada laga sebelumnya yang berlangsung di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, Farhan Taruna meraih sebagai fastest.
Saat berbincang dengan ROCKOMOTIF, putera dari Hadi Taruna (Hatar) tuner kawakan yang biasa mengoprek Peugeot ini mengungkapkan kegembiraannya atas prestasi yang ia torehkan meskipun masih minim pengalaman di ajang drag race.
“Tanggapan saya terkait podium kemarin cukup puas karena saya yang tergolong baru mengikuti event drag race ini bisa mendapatkan podium pertama bracket 10.5 detik,” buka Farhan Taruna melalui pesan singkat.
Menyadari sebagai pendatang baru pada ajang drag race, mahasiswa Universitas Negeri Jakarta semester tujuh ini pun turut melakukan beberapa persiapan sebelum laga digelar. Diungkapkan olehnya, beberapa persiapan tersebut antara lain adalah memeriksa kondisi mobil serta teknik shifting yang lebih baik.
“Persiapan yang di lakukan oleh saya saat sebelum race yaitu memeriksa kondisi kendaraan sebelum race, seperti memeriksa kondisi mesin, tekanan angin, kondisi ban, dan dll. Serta strategi yang saya gunakan ketika race yaitu mengendalikan mobil dengan baik seperti tidak spin saat start, shifting yang baik agar tidak missgear, dan mengatur speed saat race agar tidak brake out dari kelas 10.5,” tambah Farhan Taruna.
Ia juga mengakui bahwa saat kompetisi masih kerap melakukan kesalahan. Namun beruntung, pada heat selanjutnya kesalahan tersebut berhasil diminimalisir sehingga tidak terjadi lagi.
“Saat balap kemarin saya masih melakukan beberapa kesalahan seperti start yang agak telat & miss gear dari gigi 1 ke 2, tapi kesalahan tersebut alhamdulillah saya bisa atasi saat race berlangsung,” imbuh dragster yang didukung workshop Engine Block Autoworks.
“Untuk kesan nya saat balap drag race cukup asik dan menantang karena saat latihan heat 2 saya mendapatkan waktu 10.4 detik sedangkan saya mengikuti bracket 10.5 detik, dan jika itu terjadi di saat race saya bisa di brake out / disqualified karena waktu nya terlalu cepat dari bracket yang saya ikuti, tetapi alhamdulillah saat race saya menyiapkan strategi agar waktu nya tidak kelewatan dari bracket tersebut dan itu berhasil serta mendapatkan podium 1,” pungkas Farhan Taruna. (*)