ROCKOMOTIF, Jakarta – PT Toyota-Astra Motor (TAM) melakukan recall mobil Toyota untuk lima model seperti Sienta, Avanza, Veloz, Vios dan Yaris Cross, karena ada kelalaian dalam pemasangan sehingga dikhawatirkan dapat mengurangi kenyamanan konsumen saat berkendara.
Dilansir dari laman resminya, kelima model tersebut memiliki tingkat kesalahan yang beragam, namun dari kesemuanya tersebut tidak ada satupun yang mengarah pada sektor mesin atau performa kendaraan.
“PT Toyota-Astra Motor (TAM) memohon maaf kepada pelanggan atas kondisi tidak nyaman untuk berkunjung ke bengkel resmi Toyota dalam rangka perbaikan parts model tertentu. Program recall mobil Toyota ini merupakan wujud komitmen Toyota untuk mengutamakan keamanan dan kenyamanan pelanggan,” jelas Vice President Director PT Toyota-Astra Motor, Henry Tanoto, dalam keterangan resminya.
Para pemilik Sienta yang diproduksi mulai dari 2016 hingga April 2020, diharapkan mengunjungi bengkel resmi untuk melakukan pengecekan dan perbaikan front garnish pillar clip, yang berada di pilar depan (pilar A) di bengkel resmi Toyota terdekat. Hal ini untuk mencegah kebocoran air pada pilar depan karena performa sealer yang kurang maksimal sehingga mengganggu kinerja kelistrikan tertentu.
Program recall mobil Toyota untuk model Avanza lansiran November 2022 dan Veloz lansiran November 2022 juga diimbau untuk mengunjungi bengkel resmi agar mendapatkan perbaikan front door side impact beam yang kurang sempurna dalam hal pemasangannya. Prinsipal memandang perangat safety tersebut berisiko tidak berfungsi sebagaimana mestinya sehingga kurang memberikan perlindungan yang optimal saat terkena benturan dari samping.
Adapun masalah lainnya adalah pada bagian Front Shock Absorber Nut yang ditemui pada model Veloz tahun produksi Oktober 2021 – Agustus 2023, Avanza tahun produksi November 2021 – September 2023, Vios tahun produksi Juni 2022 – Agustus 2023, dan Yaris Cross tahun produksi Mei – September 2023. Instruksi pengencangan yang tidak tepat dapat membuat mur menjadi kendur sehingga menimbulkan suara tidak normal bahkan terlepas yang mengakibatkan kestabilan kendaraan hilang ketika melaju di jalan.
“Patut dicatat pula bahwa aktivitas ini merupakan bagian dari proses rutin quality monitoring yang kami lakukan, dan menemukan adanya ketidaksesuaian yang harus segera ditangani. Kegiatan recall ini juga memberikan masukan berharga dalam menghadirkan ever-better cars di masa depan,” tegas Henry Tanoto.
Untuk informasi lebih lengkap, konsumen yang memiliki kelima model tersebut bisa mengecek di sini
 resmi mengumumkan program recall mobil Toyota untuk lima model yang ada di Indonesia){kind=link}