ROCKOMOTIF, Jakarta – Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika yang terletak di Lombok, Nusa Tenggara Barat, resmi menyandang homologasi FIA Grade 3 untuk menyelenggarakan ajang balap internasional, salah satunya FANATEC GT World Challenge Asia (GTWCA), sebuah kompetisi yang mengadu mobil-mobil balap berspesifikasi GT3.
Penyelenggaraan tersebut, rencananya akan digelar pada 9-11 Mei 2025 dan ini merupakan kali pertama bagi Indonesia untuk menjadi tuan rumah. Guna memenuhi kualifikasi safety sirkuit seperti yang telah diregulasikan oleh FIA, maka pengelola sirkuit tersebut yakni Mandalika Grand Prix Association (MGPA), harus melakukan pembenahan di beberapa sektor.
Salah satu pengerjaannya adalah menambah barrier berupa ban di pinggir lintasan setelah run off guna meminimalisir dampak parah ketika ada insiden. Mengingat untuk melakukan penyempurnaan tersebut membutuhkan dana yang tidak sedikit, Priandhi Satria, sebagai Direktur Utama MGPA, menjabarkan terkait investasi yang dilakukan tersebut.
“Jadi untuk mendapatkan Homologasi FIA Grade 3 ada beberapa unsur yang termasuk di dalam biaya tersebut. Pertama ada biaya konsultan, kemudian pengadaan barang, instalasi dan adanya lisensi fee yang kita setorkan ke FIA,” buka Priandhi, di Jakarta, Jumat (27/12/2024) sore.
Adapun besaran biaya yang dikeluarkan oleh Injourney Tourism Development Corporate (ITDC) selaku induk perusahaan MGPA, disebuktan lebih dari Rp 5 miliar. Menurut Samsul Purba, Deputy CEO MGPA, mendengar biaya yang harus dikeluarkan cukup besar, hal ini langsung mendapatkan persetujuan dari pemerintah sebagai langkah lanjut dari Sirkuit Mandalika untuk menghelat ajang balap bergengsi lainnya selain MotoGP.
“Biayanya kurang lebih Rp 8 miliar, dan ITDC sudah mendukung proses ini. Mereka sudah oke dan kita sudah tidak minta lagi operational cost,” sambung Samsul Purba.
Nilai yang telah dibayarkan tersebut, Samsul, menambahkan bahwa lisensi tersebut tidak hanya berlaku selama satu tahun. Tetapi, setelah memenuhi syarat dan berhak menyandang homologasi FIA Grade 3, masa berlaku dari lisensi tersebut selama tiga tahun.
Bicara mengenai agenda balap yang nantinya akan digelar setelah Sirkuit Mandalika menyandang lisensi baru tersebut, ada tiga agenda internasional yang bakal diselenggarakan, yakni Porsche Carrera Cup Asia, Fanatec GT World Challenge Asia (GTWCA) serta MotoGP 2025. (*)