Nissan Selangkah Lagi Rebut Gelar Juara Formula E Musim 2024/2025

0
Nissan Formula E Jakarta E Prix 2025

ROCKOMOTIF, Jakarta — Menjelang empat balapan terakhir ABB FIA Formula E World Championship 2024/2025, Nissan Formula E Team menegaskan ambisi mereka untuk meraih gelar juara dunia pembalap dan konstruktor. Dalam sesi wawancara eksklusif di sela Free Practice Jakarta E-Prix 2025 di Sirkuit Ancol, tim menyatakan fokus penuh pada strategi mempertahankan posisi teratas klasemen.

Fokus Nissan di Jakarta E-Prix 2025: Maksimalkan Strategi, Minimalkan Risiko

Managing Director & Team Principal Nissan Formula E, Tomasso Volpe, mengungkap bahwa tim kini tidak hanya memburu kemenangan per seri, tetapi juga berupaya menjaga keunggulan di klasemen tim.

“Strategi utama kami akan terlihat di sesi kualifikasi. Fokus kami sekarang bukan hanya pada kemenangan individual, tetapi bagaimana mempertahankan posisi di puncak klasemen tim,” jelas Volpe pada Jumat (20/6), menjelang sesi latihan bebas di Jakarta.

Baca juga: Polda Metro Jaya Usahakan Tak Ada Penutupan Jalan Saat Formula E

Hal ini menunjukkan bahwa Nissan mulai menyesuaikan pendekatan, dari agresif di awal musim menjadi lebih taktis di paruh akhir.

Nissan Formula E Jakarta E Prix 2025
Nissan siap menghadapi panas terik Jakarta untuk Putaran 12, final balapan di Asia tahun ini 

Selangkah Lagi Menuju Gelar Juara Dunia Formula E

Oliver Rowland, pembalap andalan Nissan, kini memimpin klasemen pembalap Formula E dengan 171 poin, unggul signifikan dari pesaing terdekatnya, Pascal Wehrlein (Porsche) yang baru mengumpulkan 103 poin.

“Oliver tinggal selangkah lagi menuju gelar, tapi kita juga perlu melihat kondisi saat balapan berlangsung. Tekanan pasti ada, baik bagi Oliver maupun tim secara keseluruhan, terutama karena kompetisi dengan Porsche sangat ketat,” tambah Volpe.

Dominasi Oliver selama musim ini menjadi kunci Nissan dalam perburuan gelar konstruktor. Namun, tim menyadari bahwa empat balapan terakhir sangat krusial, karena margin kesalahan sangat kecil.

Kerja Sama Strategis dengan McLaren Tingkatkan Performa Tim

Nissan Formula E juga mendapatkan keuntungan dari kolaborasi strategis dengan McLaren, yang menggunakan powertrain Nissan sebagai tim konsumen. Dukungan teknis dan pertukaran data antartim memperkuat peluang Nissan untuk tampil konsisten di setiap seri.

Sinergi ini memperlihatkan bagaimana kerja sama antar pabrikan dapat meningkatkan daya saing dalam ajang balap mobil listrik paling bergengsi di dunia.

Hasil FP1 Jakarta E-Prix: Tantangan Debu dan Cuaca Panas di Sirkuit Ancol

Dalam sesi Free Practice 1 (FP1) yang digelar pada Jumat pagi, Oliver Rowland mengalami sejumlah kendala teknis akibat kondisi lintasan berdebu dan cuaca panas. Ia menempati posisi ke-4, terpaut 0,348 detik dari Maximilian Gunther yang menjadi tercepat dengan waktu 1 menit 6,050 detik.

Baca juga: Nissan X-Trail e-Power Segera Mengaspal di Indonesia

Situasi ini menunjukkan bahwa meskipun unggul di klasemen, Nissan tidak boleh lengah terhadap dinamika lintasan maupun perubahan cuaca yang bisa mempengaruhi performa kendaraan listrik secara signifikan.

Empat Seri Penentu Gelar: Nissan Waspadai Setiap Perubahan

Dengan hanya empat balapan tersisa dalam kalender musim 2024/2025, Nissan menyatakan akan terus mengevaluasi strategi setelah setiap seri untuk menyesuaikan dengan dinamika kompetisi.

“Setiap balapan bisa mengubah peta persaingan. Kalau kami melakukan kesalahan atau kalah dari rival, maka kami harus segera menyesuaikan dan mengejar ketertinggalan. Jadi strategi akan sangat bergantung pada hasil tiap pekan balap,” jelas Volpe.

Hal ini memperlihatkan betapa dinamis dan ketatnya kompetisi Formula E, di mana konsistensi dan adaptasi strategi menjadi faktor utama penentu kemenangan.

LEAVE A REPLY