DFSK Pamer Teknologi Mobil Masa Depan di GIIAS 2019

0
dfsk glory e3 giias

ROCKOMOTIF, Tangerang – Ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 menjadi panggung bagi para pabrikan otomotif. Tidak terkecuali pabrikan Cina, DFSK yang memamerkan mobil masa depan berteknologi canggih.

Memang era mobil listrik di Indonesia masih jauh dari siap, namun hal ini tidak membuat DFSK diam. Pabrikan Cina ini malah memboyong Glory E3 yang mengusung kecanggihan teknologi mobil masa depan. Kendaraan ini mengusung konsep rendah emisi gas buang karena menggunakan tenaga listrik sebagai penggeraknya.

“Glory E3 sebuah kendaraan listrik hasil riset dan pengembangan DFSK ditenagai oleh energi listrik murni (pure electric). Glory E3 ini akan menjadi contoh bagaimana kendaraan-kendaraan DFSK di masa depan, yang ramah lingkungan, nyaman, namun tetap menyenangkan untuk dikendarai,” kata Franz Wang, Managing Director of Sales Center PT Sokonindo Automobile.

Produksi kendaraan listrik bukanlah sesuatu hal yang baru karena DFSK sudah sejak lama memproduksi kendaraan listrik. DFSK sendiri sudah memiliki kerja sama dengan Tesla Motors sebagai produsen kendaraan listrik untuk memproduksi kendaraan-kendaraan listrik dengan menerapkan teknologi tinggi. Selain itu, DFSK pun sudah memiliki sejumlah kendaraan listrik dengan berbagai model di Tiongkok yang sudah digunakan secara umum.

dfsk glory e3

Baca juga: Target DFSK Perbanyak Diler di Indonesia

Dari segi tampilan, desain Glory E3 mewarisi gaya desain ciri khas DFSK. Bagian depan dibalut dengan chrome grille dengan tiga garis trim horizontal. Gaya desain yang menghubungkan lampu depan dan chrome grille merupakan ciri khas dari deretan ketiga model SUV DFSK lainnya. Desain belakang mobil yang kokoh, sporty wheel 18 inci, semakin menunjukkan ia adalah model SUV saat ini.

Kendaraan yang hadir pertama kali di Shanghai Auto Show 2019, sepenuhnya digerakan oleh tenaga listrik. Glory E3 yang menghadirkan kombinasi motor listrik dan baterai, memiliki berbagai varian berdasarkan kemampuan jarak tempuh, mulai dari 305/405 kilometer. Untuk melakukan pengisian daya baterai, Glory E3 hanya memerlukan waktu 30 menit dan mampu mencapai 80 persen daya baterai.

“Hingga saat ini DFSK sudah memiliki beberapa kendaraan listrik di luar negeri, dan kemungkinan untuk dibawa ke Indonesia sangat terbuka lebar. Infrastruktur pabrik yang telah kami miliki di Cikande sudah memiliki standar pembuatannya,” pungkas Franz Wang.

LEAVE A REPLY