ROCKOMOTIF, Jakarta – Siapa bilang gerobak listrik (Gelis) yang biasa dijadikan kendaraan pekerja tidak bisa dimodifikasi sesuai keinginan pemiliknya. Buktinya Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Republik Indonesia bersama National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) mengadakan kompetisi modifikasi untuk Gelis ini.
Tujuan dari kontes modifikasi ini menurut Kemenperin adalah untuk terus mendukung tumbuhnya industri modifikasi kendaraan di dalam negeri. Industri tersebut dinilai mampu meningkatkan kreativitas, inovasi, serta memacu berkembangnya usaha sektor komponen kendaraan yang digarap sumber daya lokal.
“Gelis Tuner Competition” ini adalah salah satu kegiatan yang didorong Kemenperin bersama PT Solar Panel Indonesia (SPI) – produsen kendaraan roda tiga listrik bermerek Gelis dan NMAA.
“GELIS atau kependekan dari Gerobak Listrik kami ciptakan sebagai kendaraan niaga yang berbasis pada energi listrik yang terbarukan. Kendaraan ini ramah lingkungan, mudah digunakan, serta tidak membutuhkan perhatian khusus dalam hal perawatan. Begitu juga Mengenai layanan purnajual Gelis yang selalu tersedia, sebagai tanggung jawab Gelis untuk memberikan kepuasan kepada para pelanggan,” jelas Ary Tjahyono selaku Chief Marketing Officer PT Solar Panel Indonesia.
Baca juga: Gerobak Listrik Jadi Solusi Bagi UMKM era Modern
“Gelis Tuner Competition” sendiri merupakan kompetisi adu gagasan dalam soal modifikasi kendaraan roda tiga listrik Gelis. Dalam kegiatan ini dipilih 3 modifikator terbaik yang masing-masing memiliki keahlian di bidangnya.
Mereka ditantang untuk membuat konsep modifikasi kendaraan roda tiga listrik Gelis dengan mengedepankan unsur entrepreneurship atau fungsi yang sejalan dengan jenis usahanya, tanpa mengesampingkan tampilan kendaraan yang menarik.
Ketiga modifikator (tuner) tersebut adalah; Marco Chendra – workshop cat merek Raptor dan builder kendaraan offroad, Yomin Sugianto – workshop spesialis lampu dan estetika eksterior Yoong Motor, dan Aldhy Rais – workshop spesialis velg dan lifestyle HSR.
“Gelis yang 100% berpenggerak motor listrik berbasis sumber daya listrik dari baterai merupakan implementasi amanah Perpres 55 tahun 2019, untuk percepatan kendaraan listrik di jalan raya. Introduksi Gelis sekaligus akan menjadi media kreativitas bagi modifikator mewujudkan talentanya dan pengembangan komponen dan parts,” jelas Putu Juli Ardika, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kemenperin RI.
Menurut Putu, Gelis juga akan memenuhi kebutuhan kalangan masyarakat luas, menyentuh level grass root untuk turut serta merasakan sensasi teknologi kendaraan listrik yang efisien, harga terjangkau, dan ramah lingkungan dalam menjalankan kegiatan usaha produktif.
Baca juga: IMX Ingin Memberikan Stimulus Kepada Industri Kreatif
Ketiga modifikator telah menerima kendaraan roda tiga listrik Gelis berjenis DC motor 800W beberapa waktu lalu termasuk uang tunai Rp 15 juta yang menjadi nilai modifikasi yang akan dikerjakan.
Nantinya, ketiga karya modifikasi kendaraan roda tiga listrik Gelis tersebut akan diluncurkan pada Indonesia Modification Expo (IMX) 2020 – Hybrid Event, 10 Oktober mendatang, mereka akan memperebutkan kategori bergengsi yaitu: Piala Menteri Perindustrian RI.
Saat kemunculannya di IMX 2020 nanti, kendaraan roda tiga listrik Gelis karya masing-masing modifikator akan dinilai oleh dewan juri yang terdiri dari beberapa unsur. Masing-masing Kemenperin, perwakilan SPI, Kemenhub, serta NMAA.
Kendaraan tersebut nantinya dinilai berdasarkan unsur-unsur yang mendukung kewirausahaan, keselamatan dan keamanan untuk di jalan raya, juga tentu saja penampilan.