ROCKOMOTIF, Jakarta – Performa Fabio Quartararo di MotoGP 2024 masih jauh dari memuaskan. Juara dunia 2021 ini terus tertinggal dari para rivalnya, sehingga membuatnya frustrasi dan melontarkan sindiran tajam kepada tim Yamaha.
“Performa motor kami dibandingkan dengan yang lain memang benar kita tertinggal jauh,” ungkap Quartararo disitat dari Crash pada Minggu (17/3).
Meskipun mengakui adanya sedikit kemajuan pada motor Yamaha, Quartararo tetap merasa tim-tim lawan jauh lebih baik. Hal ini menciptakan kesenjangan yang cukup lebar antara pabrikan Jepang dan Eropa di MotoGP 2024, dan membuat Quartararo semakin sulit bersaing melawan Francesco Bagnaia dan rider lainnya.
“Bahkan Honda pun mengalami kesulitan seperti kami, tetapi menurut saya kami lebih buruk dari mereka,” tegas Quartararo.
Baca juga: Francesco Bagnaia Bawa Ducati Juara di MotoGP Qatar 2024
Fabio Quartararo hanya berhasil finis di urutan kesebelas pada balapan pembuka 2024 MotoGP Qatar, sementara rekan satu timnya Alex Rins di posisi ke-16.
Pembalap berdarah Prancis ini mencontohkan performa motor Yamaha di MotoGP Qatar 2024, di mana motornya kehilangan kecepatan di tikungan panjang. Padahal, kemampuan di tikungan panjang merupakan salah satu kekuatan Yamaha pada MotoGP 2021 yang membantu mereka mengalahkan Ducati.
“Sekarang itu menjadi titik lemah kami, dan itu sebabnya kami mempertanyakan diri sendiri mengapa kami lambat di tikungan,” Quartararo menambahkan.
Jika kritik pedas Quartararo ini tidak didengar dan Yamaha tidak menemukan solusi, hal ini dapat menimbulkan masalah internal dalam tim. Terlebih lagi, Quartararo dirumorkan tengah menjalin komunikasi dengan bos Aprilia Racing, dan bukan tidak mungkin dia akan pindah tim di musim depan.
Baca juga: Sudah Bisa Dipesan, Berikut Harga Tiket MotoGP Mandalika 2024
Kontrak Quartararo dengan Yamaha sendiri hanya sampai akhir MotoGP 2024, sehingga membuka peluang baginya untuk memilih tim pabrikan lain.
Jawaban Menohok Tim Yamaha
Menanggapi kritik Quartararo, Massimo Meregalli, Manager Tim Monster Energy Yamaha, meminta sang pembalap untuk sedikit bersabar. Meregalli mengaku bahwa timnya sudah mengetahui apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan performa motor M1, tetapi membutuhkan waktu.
“Kami telah mengubah banyak hal. Yamaha sekarang benar-benar tahu apa yang ingin dilakukan dan ke mana kami akan pergi, tetapi itu membutuhkan waktu. Kami bukan penyihir,” ungkap Meregalli.
Baca juga: Yamaha XMAX Tech Max Resmi Meluncur, Kini Harganya Rp71 Jutaan
Meregalli menjelaskan bahwa tim asal Jepang tersebut mulai realistis dan bertekad bangkit untuk tampil kompetitif di MotoGP 2024.
“Fabio bekerja dengan baik dan mencoba untuk tenang. Dia memahami situasi. Mungkin dia sangat gugup dan kecewa di awal tahun lalu,” Meregalli menutup perkataannya.
Akankah Yamaha mampu mengatasi masalah performa motor M1 dan kembali kompetitif di MotoGP 2024? Ataukah Quartararo akan memutuskan untuk pindah tim di musim depan? Kita tunggu saja kelanjutan performa Quartararo dan Yamaha di MotoGP 2024.
