Toyota Anggap Pendidikan Vokasi Penting Bagi Industri Otomotif

0

ROCKOMOTIF, Jakarta – Program pendidikan vokasi di Tanah Air ternyata membawa kontribusi yang positif, terutama bagi industri otomotif di Indonesia. Hal ini dinyatakan oleh Toyota Indonesia yang konsisten memberikan dukungan terhadap program pendidikan vokasi.

Untuk itu pada hari ini, Senin (18/3) Toyota Indonesia kembali menghibahkan 5 mobil dan 5 mesin sebagai alat bantu praktikum pendidikan kepada 5 SMK binaan Toyota. Sumbangan ini dalam rangka mendukung Pemerintah RI melalui Kementerian Perindusrian yang melakukan serangkaian program pendidikan vokasi industri. Termasuk di wilayah Sulawesi Selatan, Jawa Timur, Jawa Tengah, hingga Jawa Barat.

Toyota juga memberikan kontribusinya kepada para pengajar melalui penyerahan simbolik sertifikasi “Peningkatan Profesionalitas Guru” kepada 30 guru dari 6 SMK yang menjadi sekolah binaan Toyota di Jawa Barat.

Pengembangan vokasi untuk menghadapi revolusi industri 4.0 menjadi perhatian khusus Pemerintah Indonesia. Agar tercipta SDM berkualitas dalam mencapai industri dalam negeri yang berdaya saing tinggi.

Baca juga: Toyota Anggap Mitsubishi Xpander Belum Sesukses Avanza

Sinergi yang kuat antara Pemerintah dan pelaku industri menjadi kunci penting dalam program pendidikan vokasi ini. Pasalnya, para stakeholder yang terlibat dalam program vokasi pendidikan dapat membantu percepatan terciptanya ekosistem yang mendukung pembentukan SDM berkualitas.

“Selain dalam bentuk fasilitas berupa hibah alat peraga pendidikan, Toyota juga turut aktif dalam revitalisasi program vokasi pendidikan dengan memberikan pelatihan bersertifikasi bagi para pengajar dan kelas budaya industri. Kedepannya, pengembangan kurikulum akan menjadi fokus kami,” ujar Bob Azam Direktur Administrasi, Korporasi dan Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mewakili Manajemen Toyota Indonesia.

Kurikulum yang saat ini tersedia di Akademi Komunitas Toyota Indonesia (AKTI) akan dikembangkan untuk bisa diadopsi oleh SMK. Dengan demikian, diharapkan lulusan SMK mendapatkan pembekalan keterampilan yang kekinian sehingga dapat langsung diserap oleh dunia kerja.

LEAVE A REPLY